Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Sebuah kapal tongkang yang terdampar di perairan Pantai Kartini, Jepara masih belum bisa dievakuasi. Sampai saat ini, tongkang kosong itu masih kandas disekitaran patung kura-kura.

Kapal tongkang milik TB Intan Megah 15 itu sudah enam hari mengalami kandas. Sampai saat ini posisinya hanya berjarak sekitar 200 meter dari obyek wisata Kura-kura.

Cuaca buruk rupanya tak hanya menghempaskan kapal tongkang ke dekat pantai. Di perairan antara Pulau Panjang dan Pelabuhan Jepara, sebuah Kapal Tanker juga kandas. Kapal milik MT Griya Flores itu mengangkut minyak, dan mengalami kandas sejak Kamis (30/1/2025).

Dedi Agus Triyanto, Petugas Kesyahbandaran pada Kantor UPP Kelas II Jepara mengatakan, untuk kapal tanker sebenarnya sudah pernah dicoba untuk dievakuasi dengan ditarik menggunakan sesama kapal tanker.

“Setelah ditarik kapal tanker lokasinya hanya bergeser tiga meter dari lokasi kandas semula. Tetapi saat ombak tinggi kandas lagi,” katanya, Senin (3/2/2025).

Sehingga saat ini untuk proses evakuasi Kapal Tanker tersebut menunggu pemilik kapal mendatangkan tugboat dari Semarang. Untuk proses evakuasi kapal menurutnya hanya bisa dilakukan pada saat kondisi air laut mengalami pasang tertinggi, pada malam hari.

“Sedangkan untuk tongkang kemarin, Minggu, (2/2/2025) sudah suplai tali untuk evakuasi dan masih menunggu tugboatnya ada kendala perbaikan mesin. Setelah perbaikan mesin akan dilakukan evakuasi,” jelasnya.

Sedangkan untuk kapal TB Intan Megah 15 sendiri saat ini masih berlindung di Pulau Panjang Jepara. Kapal tersebut berlayar dari Semarang hendak menuju ke Belitung.

Sementara Kapal Tanker milik MT Griya Flores yang mengangkut minyak, rencananya akan berlabuh di pelabuhan PLTU Tanjung Jati. Namun karena dihantam ombak dan angin besar, kapal tersebut mengalami kandas.

Kepala Stasiun Radio Pantai (SROP) Jepara, Distrik Navigasi Semarang, Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Edi Pitono mengatakan dari empat kapal yang tadinya berlindung di Pulau Panjang, saat ini hanya tinggal tiga kapal. Yaitu TB Intan Megah 15, MT Argha 8, dan MT Griya Flores.

“Sementara untuk MT Harpha 369, pada Minggu (2/2/2025) sudah lepas berlindung dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya,” katanya. (MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Hnv

Tinggalkan Balasan