MIKJEPARA.com, JEPARA –Pemerintah Kabupaten Jepara segera meluncurkan program Jepara Tanggap 112 guna memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam menyampaikan aduan dan kebutuhan mendesak secara efektif dan efisien.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara, Arif Darmawan, dalam rapat persiapan program yang digelar bersama sejumlah kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan di Gedung Shima Setda Jepara, Selasa (11/2/2025).
“Program Jepara Tanggap 112 diharapkan dapat berjalan dengan baik, memenuhi ekspektasi masyarakat, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami ingin memastikan aduan masyarakat bisa ditanggapi dengan cepat,” ujar Arif.
Layanan Jepara Tanggap dapat diakses melalui dua kanal, yakni panggilan langsung ke nomor 112 dan kanal tatap muka di Ruang Jepara Tanggap, yang berlokasi di Gedung Mal Pelayanan Publik Lantai 3.
Kanal tatap muka ini disediakan bagi masyarakat yang ingin berkomunikasi langsung dengan petugas terkait.
“Semoga program ini bisa dimanfaatkan secara optimal. Kami juga akan melakukan sosialisasi secara masif melalui kepala desa, agar informasi ini bisa diteruskan hingga tingkat RT dan RW,” tambahnya.
Selain Jepara Tanggap 112, Pemkab Jepara juga tengah menyiapkan program Desa Digital yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat kemampuan sosial ekonomi di daerah.
Dua desa yang dipilih sebagai proyek percontohan program ini adalah Desa Tegalsambi (Tahunan) dan Kelurahan Panggang (Jepara).
“Setelah menganalisis visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Jepara terpilih, kami ingin memastikan desa dan kelurahan di Jepara siap menghadapi era digital,” jelas Arif.
Menurutnya, Desa Digital bukan sekadar penyediaan akses internet, tetapi lebih pada pemanfaatan internet untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Misalnya, memaksimalkan pemasaran produk UMKM, promosi pariwisata, hingga pengembangan desa wisata berbasis digital.
Desa Digital yang terpilih juga akan mendapatkan pendampingan melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) Kemenkominfo, yang bertujuan mempercepat digitalisasi daerah dan memperluas akses ekonomi digital.
“Program ini selaras dengan visi Bupati dan Wakil Bupati Jepara untuk mempercepat digitalisasi daerah. Kami harap seluruh jajaran perangkat daerah dan pemangku kepentingan dapat mendukung kelancaran program ini,” pungkasnya. (latifa)