Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Bupati Jepara Witiarso Utomo menerima audiensi KPU Jepara yang berencana mengembalikan dana sekiranya Rp 10 Miliar. Penerimaan audiensi itu dilakukan di Peringgitan Pendopo Kartini, Rabu (5/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Jepara didampingi Assisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda, Ratib Zaini dan Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Heri Yulianto, serta Plt Bakesbangpol Budi Pris Sulistiyo.

KPU Jepara ingin agar pemerintah daerah terus mendukung program – program yang menjadi tugas dan fungsi KPU utamanya dalam sosialisasi lanjutan yang menyasar pemilih pemula dan masyarakat.

Selain itu, KPU Jepara akan mengembalikan dana hibah sebesar Rp 10 miliar hasil koordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).Dana tersebut dikembalikan pada 9 April 2025.

Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma menyampaikan, KPU menerima hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 sekitar Rp 46,3 miliar.

“Dana yang tersisa dikembalikan maksimal 3 bulan setelah penetapan pasangan calon terpilih, yakni pada 9 April mendatang karena penetapan pasangan calon pada 9 Januari lalu,” kata Ketua KPU Kabupaten Jepara Ris Andy Kusuma.

Ketua KPU Kabupaten Jepara juga melaporkan pelaksanaan pilkada 2024 di Jepara telah berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.

KPU Kabupaten Jepara ingin agar pemerintah daerah terus mendukung program-program yang menjadi tugas dan fungsi KPU.

Terutama, pendidikan pemilih dengan menyasar pemilih pemula dan muda. Bupati Jepara Witiarso Utomo menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pilkada 2024 yang telah berjalan lancar.

Dia juga menegaskan komitmen Pemkab Jepara untuk ikut menyukseskan pemilu dan Pilkada serentak yang digelar setiap 5 tahun sekali.

Menurutnya, sukses pemilu bukan hanya berada di tangan penyelenggara pemilu, tetapi menjadi tanggung jawab bersama, yaitu antara pemerintah, stakeholder, serta peran serta masyarakat.

Mas Wiwit dalam kesempatan ini juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pilkada 2025 yang telah berjalan lancar.

Dia juga menegaskan komitmen pemda untuk ikut menyukseskan pemilu dan Pilkada Serentak Tahun yang digelar setiap 5 tahun sekali.

Tidak hanya itu, Mas Wiwit menegaskan sukses pemilu bukan hanya berada di tangan penyelenggara pemilu, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Antara pemerintah dan stakeholder, peran serta warga masyarakat. (latifa)

Tinggalkan Balasan