Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Sebuah keprihatinan tersendiri bagi masyarakat dengan merebaknya wabah virus Covid-19 di Indonesia, disaat alternatif obat atau vaksin belum membawa kabar menggembirakan. Belum lagi langkah-langkah pencegahan mengalami kendala dengan kelangkaan bahan baku cairan disinfektan ataupun hand sanitizer di pasaran.

Karena hal tersebutlah, yang melatarbelakangi sejumlah mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Nahdlatul Ulama’ (UNISNU) Jepara melakukan penelitian untuk memproduksi hand sanitizer altenatif yang alami.

Beberapa mahasiswa prodi Budidaya Perairan UNISNU saat memproduksi hand sanitizer berbahan alami dari ekstrak alga di Lab kampus (Foto : Istimewa)

Produk hand sanitizer ini harapannya dapat mengisi kekosongan cairan pembersih tangan dipasaran. Sebab produk ini paling banyak diburu oleh masyarakat untuk menangkal dan mencegah penyebaran corona.

Para mahasiswa Budidaya Perairan ini akhirnya mampu menemukan produk hand sanitizer yang komposisinya terdiri dari beberapa ekstrak bahan alami yang sering mereka manfaatkan dan bisa dijumpai di Jepara.

Diantaranya yaitu ekstrak mikroalga spirulina, ekstrak daun sirih, aloe vera, esen makanan alami, vitamin E dan vitamin C, isopropil alkohol, hidrogen piroksida 3%, gliserol, serta aquades.

Kegiatan penelitian ini di bawah bimbingan dosen Zainudin, yang saat ini tengah mengambil program doktor di UNDIP. Beberapa kali eksperimen juga telah melalui uji lab dan menghasilkan formula yang sesuai dengan standar WHO.

Masing-masing ekstrak, vitamin E dan vitamin C, dilarutkan ke dalam aquades, menjadi larutan 1 lalu campurkan isopropanol, hidrogin piroksida, gliserol menjadi larutan 2, kemudian larutan 1 dan 2 di campur homogen tambahkan esen dan pewarna makanan dan kemudian dikemas dalam botol.

“Sementara ini hasil penelitian hanya untuk kalangan internal kampus sendiri karena belum mengajukan ijin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara. Produk handsanitizer dari mahasiswa Unisnu ini diberi nama Spiro Plus, dengan kemasan botol. (MIKJPR-01)

Kontributor : Putra
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan