Google search engine

MIKJEPARA.com,  JEPARA – Pandemi Covid-19 di wilayah Jepara belum juga menunjukkan tanda-tanda semakin membaik. Bahkan dari segi ekonomi, dampak yang dirasa begitu terasa bagi kalangan masyarakat kecil tak terkecuali penyandang disabiltas.

Untuk itu, Pengurus Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Jepara menyalurkan sumbangan sembako kepada para anggotanya mulai Senin (4/5/2020) hingga Rabu (6/5/2020) untuk sedikit meringankan beban selama pandemi ini berlangsung.

Sekretaris PPDI Jepara M. Abrorul Falah menyerahkan sumbangan sembako kepada anggota (Foto : Zak)

Secara simbolis, sumbangan diserahkan oleh Sekretaris PPDI Muhammad Abrorul Falah kepada salah satu anggotanya Faisol di Sekretariat PPDI, Jl. Sumur Gandu RT 09 RW 07 Desa Troso Kecamatan Troso Kabupaten Jepara.

Untuk selanjutnya, paket sembako dibagikan dari rumah ke rumah para anggota yang tersebar di beberapa lokasi diantaranya Desa Demaan (Jepara), Tegalsambi, Ngabul (Tahunan), Menganti (Kedung), Raguklampitan, Geneng, Ngasem (Batealit), Ngeling, Troso (Pecangaan)

“Sumbangan Sembako tersebut, berasal dari Wakil Ketua DPRD KH. Nuruddin Amin dan Istrinya Hj. Hindun Anisah”, terang Ketua PPDI Muhammad Zhulikhan.

Lebih lanjut Zhulikhan menjelaskan bahwa nasib kaum disabilitas di tengah pandemi Covid-19 ini sangat memprihatinkan. Tak banyak yang bisa dilakukan kecuali hanya mempertanyakan hak sesuai undang-undang maupun Surat Edaran Menteri Sosial.

“Sumbangan sembako dari Gus Nung dan Bu Hindun ini mudah-mudahan menginspirasi pihak lain untuk lebih memperhatikan nasib kaum disabilitas”, ungkap Zhulikhan.

Sementara itu, Andri Parikesit, Ketua Lentera Disabilitas mengungkapkan banyak kaum disabilitas yang luput dari pendataan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari pemerintah, baik BLT Dana Desa dari Kemendes maupun Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kemensos.

“Kami sudah dimintai Kartu Keluarga (KK) oleh Pak RT, tapi datanya tidak muncul karena dianggap sudah sering dapat bantuan”, kata Kesit, panggilan akrab Andri Parikesit.

“Kami berharap ada bantuan langsung tunai yang bisa diterima disabilitas. Akan lebih baik bila disalurkan melalui organisasi seperti : PPDI, HWDI (Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia), Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia) dan sebagainya”, lanjut Kesit.

“Di tengah pandemi Covid-19 ini kami berharap mendapatkan bantuan sembako dan lainnya”, pungkas Kesit. (MIKJPR-01)

Reporter : Zakariya
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan