Google search engine

 MIKJEPARA.com, JEPARA – Strategi efektif SMK dalam membangun jaringan dengan industri guna memperkuat BK/BKK dan meningkatkan kepekerjaan dan kewirausahaan. 

Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Jepara saat membuka pelatihan vokasi kewirausahaan di Aula SMK Negeri 2 Jepara, Rabu (16/10/2024).

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Cabang Dinas Wilayah II Provinsi Jawa Tengah, Haris Wahyudi, Jajaran Kepala Dinas Kabupaten jepara, mantan Dirjen Vokasi dan Advisor TopLoker, Wikan Sakarinto, Rektor STEKOM, Joseph Teguh Santoso, Ketua MKKS SMK jepara, Ketua FK BKK jepara dan Demak.

Dalam sambutannya, Edy supriyanta mengatakan dengan acara pelatihan ini semoga bisa menurunkan tingkat pengangguran dari lulusan SMK dan SMA yang sesuai survei angkatan kerja nasional (Sukernas) BPS tahun 2023 sebanyak 14.463 orang.

“Kita mempunyai PR besar, tingkat pengangguran dari lulusan SMK dan SMA di jepara mencapai total 14.463 orang dari tingkat pengangguran terbuka (TPT) sebanyak 22.692 orang atau 63,74 persen”  kata Pj. Bupati jepara.

Oleh sebab itu, dengan adanya mentor-mentor yang luar biasa merupakan kesempatan emas bagi siswa-siswi SMK Negeri 2 jepara untuk belajar dari pengalaman dan wawasannya. 

“Workshop ini akan memberikan manfaat tentang pengelolaan BKK yang efektif, strategi penempatan kerja dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan BKK,” ungkapnya.

Diharapkan melalui pelatihan ini, FK BKK Kabupaten jepara dapat menjadi lembaga yang profesional dan mampu membantu para lulusan SMK mendapatkan pekerjaan yang layak nantinya sesuai dengan jurusan masing-masing siswa.

Sejumlah 300 lebih perwakilan siswa-siswi dari SMK se-Kabupaten jepara dan Demak turut ikut berkontribusi didalam pelatihan vokasi kewirausahaan tersebut.(MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan