Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Laga penentu antara Persijap Jepara vs Adhyaksa FC bakal digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Minggu (5/1/2025).

Ini merupakan laga perdana bagi anak asuh Laskar Kalinyamat “menganyari” stadion kebanggaan masyarakat Jepara itu usai direnovasi.

Sebelumnya, pemakaian Stadion GBK Jepara terkendala belum adanya serah terima dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Karena memang proyek renovasi baru rampung sekitar dua pekan terakhir.

”Aset memang belum diberikan ke Pemda. Ngurus serah terima memang lama. Bisa berbulan-bulan. Dan harus dari Presiden,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Rumah dan Penataan Ruang (PUPR) Jepara Ary Bachtiar, Selasa (31/12/2024).

Namun pagi tadi, sebut Ary, Berita Acara Serah Terima Operasional (Basto) sudah diberikan kepada BBPW Jateng. Basto ini berfungsi sebagai dasar pemanfaatan aset yang dikerjakan oleh pemerintah pusat.

Dalam Basto tersebut, tertera seluruh kerusakan yang terjadi pada Stadion GBK Jepara dibebankan kepada Pemkab Jepara. Namun karena nanti digunakan Persijap untuk bertanding kontra Adhyaksa FC, maka Ary akan segera menindaklanjuti Basto tersebut dengan nota kesepakatan dengan manajemen Persijap.

”Lewat MoU dengan Persijap, nanti jika ada kerusakan dalam pertandingan tersebut, seluruhnya ditanggung oleh Persijap,” jelas Ary.

Ary mengaku khawatir dengan pertandingan tersebut. Pasalnya, dia meyakini euforia masyarakat Jepara yang sudah merindukan pertandingan Persijap di Stadion GBK Jepara sangat besar.

”Nanti tanggal 5 Januari stadion bisa dipakai pertandingan. Tapi saya mau lihat sejauh mana komitmen Persijap dan panitia pertandingan untuk bertanggungjawab. Termasuk harus ada asuransi, misalnya ada kebakaran atau apa, harus ditanggung Persijap,” tegas dia.

Di sisi lain, kapasitas stadion setelah direnovasi berkurang drastis karena penggunaan single seat. Dari yang sebelumnya sanggup menampung 14 ribu penonton, kini tinggal 8.570 penonton.

“Kekhawatiran kami, Polres dan BBPW itu kalau nanti terjadi chaos. Karena ini laga hidup mati Persijap. Khawatirnya kalau ada kerusakan dan lain-lain,” ungkap Ary. (MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Hnv

Tinggalkan Balasan