Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., menerima audiensi sejumlah pegiat budaya dari Yayasan Praja Hadipuran Manunggal bertempat di Makodim Jepara, pada Rabu (12/03/2025). Khoirul Anam, ketua rombongan pun turut serta mengajak sejumlah pengurus yang didominasi generasi muda.

Pada pertemuan ini, pengurus Yayasan ingin menjalin kemitraan dan memperkuat kerja sama yang selama ini sudah terjalin baik dengan Kodim 0719 Jepara. Seperti diantaranya dalam kegiatan Kirab Budaya yang melibatkan personel Kodim, dan penugasan personil lainnya.

Dandim 0719/Jepara, Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E. saat menerima audiensi sejumlah pegiat budaya yang tergabung dalam Yayasan Praja Hadipuran Manunggal bertempat di Makodim Jepara, Rabu, (12/03/2025).

Dalam audiensi tersebut, Dandim Letkol Arm Khoirul Cahyadi menyampaikan pentingnya menggali dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya Jepara, budaya Jawa, dan budaya Indonesia secara umum.

Visi kebudayaan ini berfungsi untuk mempersiapkan TNI tidak hanya sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keutuhan Indonesia.

Ia menekankan bahwa budaya lokal harus dijaga dan dilestarikan agar tidak punah, serta berfungsi sebagai benteng bagi generasi muda agar tidak mudah terpengaruh oleh budaya luar yang tidak sejalan dengan nilai-nilai positif.

“Inilah perang sesunggunya, mempertahankan budaya asli dari gempuran budaya asing. Sudah saatnya kita menggali dan melestarikan nilai-nilai luhur budaya kita, agar budaya Jepara dan budaya Indonesia tetap hidup dan tidak hilang begitu saja. Selain itu, ini juga sebagai upaya untuk menyiapkan generasi emas 2045 yang memiliki karakter kuat, kebanggaan terhadap budaya lokal,” ujar Dandim.

Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa Kodim 0719 / Jepara akan memperkuat kerja sama dengan Yayasan Praja Hadipuran Manunggal dalam bentuk program-program aksi nyata ke depan.

“Ini juga mencakup nilai-nilai yang bersifat nasionalis, profesional, dan berlandaskan pada semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam konteks TNI, kebudayaan bukan hanya tentang seni dan tradisi, tetapi juga tentang pembentukan karakter prajurit yang berwibawa, disiplin, dan berdedikasi kepada negara,” pungkasnya.

Salah satu di antaranya adalah kegiatan bersama dalam merekonstruksi atau mencari situs-situs budaya di wilayah Kabupaten Jepara, serta melibatkan Babinsa dan anggota Kodim dalam pelestarian seni dan budaya lokal, seperti seni ukir Jepara yang sudah terkenal di dunia.

“Ke depan, kami berharap anggota Kodim bisa menjadi duta budaya di Kabupaten Jepara. Kita ingin personel TNI tidak hanya terampil dalam tugas militer, tetapi juga bisa ikut berperan aktif dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat, terutama anak-anak muda,” tambah Dandim.

Audiensi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus mengembangkan kerja sama yang sudah terjalin dengan lebih banyak kegiatan positif yang bisa melibatkan seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam rangka memperkuat jati diri dan budaya bangsa. (MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Hnv

Tinggalkan Balasan