Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Pada debat publik kedua Pilkada Jepara 2024, pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Jepara Nomor urut 1 Gus Nung-Iqbal Bejeu ingin memastikan layanan kesehatan bagi masyarakat bawah bisa dijangkau semua lapisan.

Pasangan nomor urut 01 Nuruddin Amin-Mochamad Iqbal serta pasangan nomor urut 02 Witiarso Utomo-M Ibnu Hajar, keduanya saling beradu gagasan untuk menarik suara masyarakat di Jepara.

Hal itu disampaikannya saat memaparkan visi misi dalam debat publik yang digelar, Sabtu (9/11/2024) di Lucca Resort & Residence Bandengan.

Selain itu, mereka juga menjanjikan bagi masyarakat adanya fasilitas kesehatan yang memadai serta SDM yang mumpuni hingga ke desa.

Sesi pertama ini, Gus Nung menyampaikan visi JUARA serta mengapresiasi pemerintahan yang telah lalu, dan berjanji akan meneruskannya dengan program yang lebih baik serta optimal.

“Ada sindiran ditengah masyarakat kita, bahwa orang miskin dilarang sakit. Oleh karena itu, ini menjadi tantangan dan PR bagi kami untuk lebih mengedepankan lagi aspek pelayanan kesehatan. Tentunya yang lebih bisa menyentuh lapisan bawah masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu beberapa isu terkait sampah juga menjadi persoalan yang perlu dipecahkan bersama. Baik yang di Jepara sendiri, maupun yang di pulau Karimunjawa.

Baca Juga : Debat Kedua Digelar Hari Ini, KPU Jepara Pastikan Soal Tak Bocor

Perlu adanya pendekatan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh individu maupun komunitas dengan cara mendorong penggunaan kembali, pengurangan, dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

“Prinsip zero waste bukan hanya berfokus pada pengelolaan limbah akhir, tetapi juga pada pencegahan terbentuknya sampah sejak awal, mulai dari pola konsumsi, produksi, hingga proses daur ulang,” terangnya.

Dengan mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, program zero waste membantu mengurangi polusi dan efek negatif lainnya pada lingkungan.

“Insya Allah, dengan teknologi serta dukungan stakeholder yang ada. Zero waste bisa di realisasikan,” pungkasnya. (MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Hnv

Tinggalkan Balasan