Home Berita Jepara Hari Ini Debat Pilkada Jepara, Adu Gagasan Paslon Terkait Nasib Guru Hingga Isu Gender

Debat Pilkada Jepara, Adu Gagasan Paslon Terkait Nasib Guru Hingga Isu Gender

0

MIKJEPARA.com, JEPARA – Debat perdana gelaran Pilkada Jepara 2024 diawali pada Minggu (27/10/2024) malam, dengan menghadirkan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. KPU Jepara dalam hal ini sebagai panitia penyelenggara, telah menyiapkan 3 tahapan debat.

Untuk acara debat perdana, KPU Jepara juga berkoordinasi terhadap pihak-pihak yang terlibat secara langsung, di antaranya kepada pasangan calon dan tim kampanye, lembaga penyiaran yang menyiarkan secara langsung, serta pihak keamanan.

Sesuai dengan tema yang telah ditentukan tersebut, akan ada lima sub tema yang dimunculkan dalam debat, yaitu kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik, industri kerajinan, pemberdayaan perempuan, dan pendidikan.

Tema tersebut ditentukan oleh tim perumus, yang terdiri dari berbagai unsur profesional berdasarkan bidang keilmuannya.

Berbagai program juga telah disiapkan oleh para pasangan calon, salah satunya Paslon Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Jepara nomor urut 1, Nuruddin Amin-Muhammad Iqbal.

Mereka berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan di Jepara melalui berbagai program prioritas. Antaranya juga melahirkan 1.000 UMKM baru berbasis gender.

Gus Nung mengatakan, pengentasan kemiskinan menjadi langkah pasti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jepara. Salah satunya akan memberikan bantuan stimulus bagi masyarakat miskin ekstrem.

“Kita akan memberikan stimulasi bantuan sosial dan langsung bagi masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem,” kata Gus Nung saat debat perdana Pemilihan bupati- wakil bupati Kabupaten Jepara, Minggu, 27 Oktober 2024 di Ono Joglo, Jepara.

Sementara untuk penduduk miskin, lanjut dia, akan diberikan pemberdatayaan seperti ketrampilan usaha serta permodalan agar lebih berdayaguna.

“Bagi penduduk miskin yang bisa diberdayakan kami beri ketrampilan seperti ketrampilan usaha kalau memungkinkan akan kami hubungankan dengan lembaga permodalan dan nantinya akan disupport permodalan,” papar Gus Nung.

Ia menyebut, langkah tersebut akah membuat masyarakat yang mengalami kemiskinan bisa mandiri secara ekonomi. “Ini kita dorong juga memberikan promosi hasil usaha,” ujarnya.

Sementara itu, calon wakil bupati Jepara, Iqbal, menambahkan wujud pengentasan kemiskinan dapat melalui jalur pendidikan baik melalui jalur formal maupun nonformal.

“Pendidikan tentunya sangat penting baik formal maupun non formal untuk mengentaskan kemiskinan,” bebernya. (MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Haniev

NO COMMENTS

Tinggalkan Balasan