Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Persijap Jepara akan bertandang ke kandang PSIM Yogyakarta dalam lanjutan pekan kelima, Rabu (2/10/2024) di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini bertekad menjaga posisi puncak klasemen di Group 2 Pegadaian Liga 2 Indonesia 2024-25.

Pelatih Persijap Jepara Kahudi Wahyu Widodo mengaku sudah menyiapkan anak asuhnya secara matang. Terutama pada lini pertahanan untuk bisa membendung serangan seporadis dari klub asal Kota Gudeg itu.

Diketahui, saat ini Persijap Jepara masih memuncaki klasemen sementara dengan koleksi delapan poin. Sedangkan Laskar Mataram masih menempel Laskar Kalinyamat di posisi kedua dengan koleksi enam poin.

Kahudi juga sudah menyiapkan strategi khusus, yaitu pola tempo untuk mengendalikan permainan Laskar Mataram itu.

”Kami sudah mencoba untuk membenahi cara bertahannya. Kemudian pengaturan tempo dan segala macam fokus disana. Sekali-kali membuat penetrasi ke lawan,” kata Kahudi, Selasa (1/10/2024).

Dia menyampaikan, untuk bisa mempertahankan puncak klasemen grup 2 ini, para pemain tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Jepara harus bisa menjaga konsentrasi permainan agar senantiasa mencuri poin di setiap laga.

Kahudi menganggap setiap pertandingan amat penting bagi Persijap Jepara. Termasuk melawan PSIM yang baru kalah dari Persipa Pati pekan lalu tersebut.

”Menjaga semangat pemain, untuk tetap meningkatkan konsentrasi mereka setiap pertandingan. Menurut saya semua pertandingan penting. Saya harapkan anak-anak bisa menjaga performanya, semua bertanggung jawab atas dirinya masing-masing, itu yang kami tekankan pada mereka,” ujarnya.

Meski nanti berlaga tandang di Yogyakarta , Kahudi memastikan Persijap Jepara bisa menoreh penampilan terbaik seperti laga sebelumnya di stadion Mandala Krida.

”Sudah sering lawan di luar kandang melawan PSIM, dulu Persiba. Memang lumayan cukup berat. Selama ini dijalani saja mudah-mudahan nanti tetap masih sama. Optimis meraih poin. Tapi tergantung anak-anak,” ungkapnya.

Kahudi mewaspadai beberap anak asuh Seto Nurdiyantoro itu. Terutama Rafael Rodrigues atau Rafinha yang tercatat sebagai top score sementara ini.

”Semua pemain PSIM berbahaya, kami lihat top skor sekarang si Rafinha, pastinya dia pemain yang punya sesuatu. Tapi saya menekankan anak-anak untuk tetap konsentrasi menjaga organisasi. Sehingga kita bisa mencuri poin, atau bisa memenangkan pertandingan,” jelas Kahudi. (MIKJPR02)

Tinggalkan Balasan