Google search engine

Pada sesi berikutnya, Tri Budiarto, M.Si., dosen IPB University yang juga ahli pengelolaan lingkungan, memandu pelatihan pembuatan MOL (Mikroorganisme Lokal) dengan bahan dasar limbah organik seperti buah-buahan, sayuran, serta sampah organik lainnya yang ada di sekitar atau limbah kantin sekolah. Praktik ini bertujuan memperkenalkan teknologi sederhana yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah maupun rumah tangga.

Tri menekankan pentingnya komitmen dan keberlanjutan dalam penerapan ilmu yang telah didapatkan.

“Sebanyak apapun pelatihan dilakukan, jika tidak ada inisiatif dan konsistensi dari individu maupun institusi, maka dampaknya akan minim. Mari mulai dari lingkungan terkecil, dari rumah masing-masing,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Sebagai bentuk penghargaan atas kerja sama yang terjalin, Tim Dospulkam menyerahkan produk inovasi dari IPB kepada pihak Yayasan Semai, berupa pupuk organic cair dan padat.

Melalui kegiatan ini, IPB University berharap kemitraan antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat terus diperkuat. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam mendorong pendidikan yang tidak hanya akademik, tetapi juga peduli pada isu-isu kemasyarakatan seperti gizi dan lingkungan. (MIKJPR-01)

Reporter : AD/TB

Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan