Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Stand Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Jepara diserbu emak-emak, bazar yang digelar di halaman parkir Shopping Center Jepara, Jumat (9/8/2024) ini pun ramai pembeli. 

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Jateng yang ke-79 ini, GPM yang digelar untuk keempat kalinya digelar di Kota Ukir. Mendapat antusiasme warga masyarakat. Emak-emak rela antri panjang untuk bisa mendapatkan sembako.

Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), kegiatan ini bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan khususnya di Jepara. GPM yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Jepara, diikuti puluhan stand.

Ada sepuluh stand yang menyediakan kebutuhan komoditas pokok dalam GPM ini. Di antaranya terdapat beras lima ton dengan rincian tiga ton dari Bulog dan dua ton dari BUMP.

Selain itu tersedia juga bahan pokok lain seperti telur, gula, minyak goreng, bawang merah, daging ayam, mie instan, serta makanan beku.

Salah satu warga Pamatan Jepara, Endang, mengaku senang dengan GPM ini.

“Saya sangat terbantu dengan adanya GPM ini, karena bisa membeli kebutuhan pokok seperti beras, bawang merah, dan mie instan dengan harga yang lebih terjangkau,” tuturnya. 

Hadir dalam GPM Kepala DKPP, Diyar Susanto, yang mewakili Penjabat Bupati Jepara, H. Edy Supriyanta. Turut hadir Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Zamroni Leztiaza, Bagian Perekonomian Ibnu Sulkhan, serta perwakilan dari Bulog

Diyar Susanto menyatakan bahwa meskipun belum ada tanda-tanda kelangkaan komoditas, Pemerintah Kabupaten Jepara terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan.

“Pemerintah hadir untuk memastikan harga tetap stabil dan wajar, terutama dalam situasi saat ini yang berkaitan dengan kebutuhan pokok,” ungkap Diyar melalui keterangan tertulis.

GPM ini juga bertujuan untuk menangani inflasi dan dilaksanakan serentak se-Jawa Tengah dalam rangka HUT Provinsi ke-79, dengan pencanangan yang sebelumnya telah dilakukan di Kabupaten Blora.

“GPM di Jepara sudah dilaksanakan empat kali, dimulai dari Krapyak, Langon, Mayong, dan sekarang di Jepara Kota,” tambahnya.

Walaupun kegiatan ini selalu diadakan tiap tahun namun tidak pasti selalu sesuai jadwal, namun saat GPM dibutuhkan selalu ada kegiatan seperti ini.

Selain GPM, Diyar juga mengumumkan peluncuran program baru DKPP, yaitu “Lapak Pangan Jumat”, yang akan diadakan dua pekan sekali setiap hari Jumat di lokasi yang sama.

Program ini akan menawarkan kebutuhan pokok dengan harga yang sama seperti di GPM, dengan kerja sama antara pemerintah, UMKM, dan Bulog.

“Harga yang ditawarkan adalah harga langsung dari produsen ke konsumen tanpa perantara, sehingga lebih terjangkau,” jelas Diyar (MIKJPR-01)

Reporter : TJ/AL
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan