Festival Jondang, Arak Hasil Bumi Sebagai Ungkapan Syukur

0
115

MIKJEPARA.com, JEPARA – Setelah dua tahun sempat terhenti karena pandemi Covid-19, Festival Jondang di Desa Kawak, Kecamatan Pakis Aji kembali digelar meriah. Ribuan warga masyarakat berkumpul menjadi satu mengarak Jondang yang berisi aneka hasil bumi untuk dibawa makam sesepuh desa.

Hadir dalam Festival Jondang, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Amin Ayahudi, dan Camat Pakisaji Arif Budiyanto.

Festival Jondang di Desa Kawak, Kecamatan Pakis Aji kembali digelar, Kamis (23/6/2022). (Foto: Diskominfo Jepara)

“Ini sebagai ungkapan syukur warga Desa Kawak, atas hasil bumi yang telah diberikan oleh Allah SWT,” ungkap Eko Heri Purwanto, Kamis (23/6/2022).

Sebanyak 20 jondang dibawa masing -masing RT diarak keliling desa. Jondang tersebut berisi makanan, hasil bumi atau palawija. Ini sekaligus ungkapan syukur warga desa Kawak atas hasil bumi yang mereka peroleh selama setahun. Selain itu, sebagai bukti kemakmuran warga.

“Jondang kerap dimaknai dengan berbagai penafsiran. Ada yang menafsiri ”jodohnya ngandang”, ”rezekinya ngandang” sampai dimaknai sebagai bentuk kemakmuran,” kata Eko Heri.

Sekretaris Disparbud Jepara sekaligus sesepuh Desa Kawak, Amin Ayahudi mengatakan Jondang ini adalah alat zaman dulu untuk membawa, atau memindahkan barang dari tempat satu ke tempat lainnya. Misal untuk lamaran, pindah rumah dan lainnya.

Amin mengungkapkan jondang sendiri identik dengan alat penghantar lamaran pengantin zaman dulu. Ada dua jenis Jondang, yaitu Jondang Lanang (laki laki) dan Jondang Wadon (perempuan). Jondang lanang berisikan buah buahan dan hasil bumi, serta Jondang perempuan yang berisi makananan olahan seperti ketan, bongko, juga gemblong.

“Ini adalah sebagai bentuk pelestarian Jondang, agar tetap dikenal oleh generasi yang akan datang,” terang Amin.

Sementara Camat Pakisaji Arif Budiyanto mengatakan, Jondang ini harus tetap dilestarikan di tengah modernitas zaman. Dengan melestarikan tradisi ini, harapannya, Desa Kawak akan semakin aman, tentram, maju dan sejahtera. Terpenting adalah jauh dari penyakit dan balak. (DiskominfoJepara/Dian)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here