MIKJEPARA.com, JEPARA – Kabupaten atau Kota sehat merupakan suatu kondisi daerah yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni masyarakat. Hal ini dapat dicapai dengan penerapan pola perilaku hidup bersih dan sehat hingga penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta melantik Forum Kabupaten Jepara Sehat (FKJS) periode 2022-2025 di Pendapa Kartini, Senin (5/12/2022). FKJS ini diketua oleh Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dr. Dwi Susilowati.
Edy Supriyanta juga berharap dengan dibentuknya FKJS ini, angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jepara bisa terus ditekan.
Berdasarkan data yang ada, pada tahun 2021, angka kematian ibu mencapai 19 kasus dan angka kematian bayi mencapai 84 kasus. Sedangkan di tahun 2022 ini, angka kematian ibu mencapai 10 kasus dan angka kematian bayi sebanyak 62 kasus.
“Selain stunting, angka kematian ibu dan bayi juga masih relatif tinggi. Untuk itu saya berharap keberadaan FKJS ini turut serta bisa menekan kasusnya menjadi lebih kecil di tahun-tahun mendatang,” ujar Edy.
Melalui forum ini, Bupati berharap bisa menghasilkan rekomendasi efektif yang berorientasi pada pembangunan lingkungan yang sehat. Hingga bisa sinergi, berkolaborasi, dan teguhkan komitmen bersama membangun lingkungan sehat. Wujudkan Jepara menuju Kabupaten sehat, dan bisa meraih predikat Swasti Saba Wistara di tahun 2023.
Edy menambahkan kunci mewujudkan Kabupaten Sehat terletak pada dukungan semua pihak. Baik pemerintah, swasta dan masyarakat serta kolaborasi dsn komitmen lintas sektor untuk memenuhi indikator setiap tatanan di sektor masing-masing.
“Untuk itu saya minta forum ini untuk terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan perangkat daerah dan stakeholder terkait, untuk mendorong pemberdayaan masyarakat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam keluarga dan lingkungan,” jelasnya.
Dengan komitmen dan kolaborasi ini, maka komitmen untuk meraih Swasti Saba Wistara tahun 2023 nanti, bukan hanya sekedar penghargaan. Akan tetapi sebagai bukti nyata dari meningkatnya perilaku hidup sehat seluruh masyarakat Jepara yang ditunjang dengan sarana dan prasarana yang sehat dan tertata.
Sementara untuk perubahan tatanan 2023 dalam Kabupaten atau Kota Sehat yakni kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan rumah ibadat, satuan pendidikan, industri dan perkantoran sehat, pasar, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas jalan, perlindungan sosial, serta pencegahan dan penanganan bencana.
“Prinsipnya Kabupaten Sehat bukan hanya milik sektor kesehatan saja. Melainkan tanggungjawab semua instansi, stakeholder dan seluruh masyarakat Jepara. Pengurus FKJS juga harus segera membuat roadmap untuk menjadikan Jepara Sehat,” tandasnya. (MIKJPR-01)
Reporter : DAr/xpo
Editor : Haniev
