Gelar Semuria, Museum RA. Kartini Jepara Ingin Lebih Dikenal Masyarakat Luas

0
229

MIKJEPARA.comJEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan peringati hari Museum Nasional dengan menggelar kegiatan Semarak Museum RA. Kartini Jepara (Semuria), kegiatan diselenggarakan Di Gedung Museum RA. Kartini yang terletak di komplek alun-alun 1 Jepara.

Sejumlah acara juga terselenggara untuk meramaikan Hari Museum Nasional yang jatuh pada, Rabu, (12/10/2022). Diantaranya disuguhkan acara pameran gerabah Mayong Jepara, pameran lomba foto, festival permainan tradisional dan menampilkan anak-anak sekolah, serta kesenian emprak yang bercerita dengan dialeg khas Jepara.

Gelar karya Semuria di halaman Museum RA. Kartini Jepara memperingati Hari Museum Nasional yang jatuh pada 12 Oktober 2022. (Foto : MIK Jepara/xpo)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza mengatakan, keberadaan museum RA Kartini merupakan momentum untuk memperkuat edukasi dan literasi sejarah bagi pengunjung dan seluruh masyarakat luas.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga untuk mengenalkan potensi wisata yang ada di Jepara. Sebelumnya juga telah digelar lomba foto yang bertemakan potensi wisata Jepara, baik dari kategori umum, pelajar bahkan juga foto drone. 

“Museum itu dimaknai sebagai rumah belajar atau pusat belajar. Kita juga kenalkan potensi wisata melalui Museum RA Kartini. Bahkan kita sajikan foto karya terbaik Jepara di pendopo museum,” kata Zamroni saat menghadiri Hari Museum di Museum RA Kartini.

Lanjut, ia menceritakan sejarah Museum RA Kartini Jepara dibangun di pusat kota. Luasnya mencapai 5210 meter persegi dan luas bangunan 890 meter persegi. Museum ini didirikan 30 Maret 1975 pada masa pemerintahan Bupati Soemarno Djojowardowo.

Sementara peresmiannya dilakukan pada 21 April 1977 oleh Bupati Soedikto. Renovasi Museum RA Kartini dilakukan selama tiga tahun.

Pada 2016 untuk renovasi Ruang I. Ruangan ini menyimpan koleksi barang-barang RA Kartini. Kemudian 2017 renovasi Ruang II, dan 2018 renovasi bagian luar serta Ruang III.

“Sekarang bangunan dan interiornya sudah bagus. Semoga semakin banyak wisatawan dari luar yang ingin belajar tentang sejarah Pahlawan Emansipasi Wanita, Raden Ajeng Kartini,” harapnya 

Pada tahun 2022, Museum RA Kartini mampu menaikkan statusnya menjadi Museum terstandarisasi Tipe B, dari yang semula Tipe C pada tahun 2019. Kini standar museum mulai dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendukung.

Hal ini berdasarkan evaluasi standarisasi museum oleh Kemendikbudristekdikti. Sesuai dengan standarisasi, museum telah memiliki SDM yang telah lolos uji kompetensi sesuai dengan standar BNSP.

“Saya berharap ada dukungan dari semua pihak. Sehingga bisa naik tingkat menjadi Tipe A,” tandasnya.

Kegiatan bertemakan “Museum sebagai Sumber Inspirasi Bangsa’, pemerintah mengajak kembali seluruh masyarakat untuk semakin menghargai dan mengoptimalkan peran dalam pelestarian dan pemajuan kebudayaan.

Salah satu pengunjung museum, Intan (22) merasa senang melihat perkembangan museum saat ini. Dengan penampilannya yang kekinian dan instagramable, ia mengajak pengunjung lainnya untuk belajar sejarah dari museum.

“Semoga kegiatan ini akan memberikan manfaat yang besar, terutama masyarakat sejarah dan budaya yang ada di Kabupaten Jepara ini,” ucapnya. (MIKJPR-01)

Reporter : indra/xpo
Editor : Haniev

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here