MIKJEPARA.com, JEPARA – Jepara dikenal memiliki berbagai jenis kuliner khas yang memanjakan lidah, didukung juga dengan potensi hasil laut yang luar biasa. Salah satunya adalah makanan jenis anggur laut yang disebut dengan latoh. Latoh yang memiliki nama latin Caulerpa lentillifera, merupakan makanan laut yang sering dikonsumsi masyarakat Kabupaten Jepara, hingga sekarang.
Bertepatan dengan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, disajikan pula makanan latoh bersama horog-horog secara gratis untuk masyarakat sepanjang 77 meter. Ada sekitar 1000 porsi urap latoh yang disediakan. Sajian kuliner gratis untuk warga ini digelar bertempat di Alun-alun Jepara, pada Jumat (26/8/2022).
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Jepara Elfira Jun mengatakan, kali ini panitia menyediakan 1000 porsi makanan urap latoh yang dipadukan dengan horog-horog pecel. Selain itu juga ada sate krecek dan krupuk sebagai pelengkap.
Seribu porsi makanan tersebut, ditata berjejer di sepanjang 77 meter meja. Kemudian masyarakat yang hadir, tinggal mengambil yang tersaji di atas meja tersebut.
“77 Meter latoh ini kami sesuaikan dengan HUT Kemerkdeaan kali ini, yaitu 77 tahun Indonesia merdeka,” ujarnya.
Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, latoh ini merupakan salah satu makanan khas asli Jepara, yang harus dikenalkan kepada masyarakat umum. Berharap, latoh menjadi ikon makanan Kota Jepara.
“Ini adalah pertama kali di Jepara. Tahun depan, bisa dilaksanakan lebih meriah lagi. Terimakasih PHRI dan ICA Kabupaten Jepara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PHRI Jepara Elfira Jun mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah dari PHRI Jepara yang ingin mengangkat kuliner tradisional khas Jepara selain pindang serani.
“Kita tahu bahwa anggur laut atau latoh ini sangat bagus nutrisi dan gizinya, dan Jepara dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi tersebut. Maka kami sangat mendukung untuk dikenalkan secara luas lewat event ini yang bertepatan dengan HUT RI,” pungkasnya. (MIKJPR-01)
Reporter : Purwanto
Editor : Haniev
