MIKJEPARA.com, JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta memimpin apel gelar pasukan Satgas Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Halaman Mapolres Jepara, Kamis (24/8/2023). Apel ini diikuti perwakilan lintas instansi mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Polhut hingga relawan.
Edy Supriyanta menyampaikan jika apel ini sebagai bentuk kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Jepara. Pelaksanaan apel ini juga menjadi komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dalam mitigasi bencana kebakaran secara umum di Kabupaten Jepara.
“Karena berdasarkan prakiraan BMKG puncak musim kemarau di wilayah Jepara terjadi pada bulan Agustus 2023. Selain kekeringan, risiko kebakaran baik wilayah pemukiman, hutan maupun lahan juga semakin tinggi di musim kemarau,” kata Edy.
Berdasarkan data dari Satpol PP dan Damkar sampai dengan 20 Agustus 2023 telah tercatat sebanyak 73 kasus kejadian kebakaran di wilayah Jepara.
Meski kasus kebakaran sampai saat ini lebih kecil dibanding total kasus kebakaran pada tahun 2022 dengan 101 kasus.
“Namun jika dibanding dengan periode bulan yang sama pada tahun lalu, bulan Agustus ini ada kenaikan 22 kasus dibanding Agustus tahun lalu yang sebanyak 59 kasus,” jelasnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Jepara itu menyampaikan jika mitigasi bencana kebakaran perlu terus ditingkatkan dengan memperkuat sinergi pentahelix. Yakni pemerintah, dunia usaha, akademisi, relawan/masyarakat, serta pers.
“Dengan bersinergi, berkoordinasi dan bekerja bersama baik pra bencana, saat bencana dan pasca bencana upaya meminimalisir korban jiwa dan harta benda semakin optimal,” tandasnya.
Usai apel, Pj. Bupati, Kapolres dan Komandan Kodim Jepara juga mengecek alat dan sarana prasana untuk pemadam kebakaran yang dimiliki masing-masing inatansi. Personil Damkar Jepara juga melakukan simulasi pemadaman api kepada peserta apel. (MIKJPR-01)
Reporter : AND/NS
Editor : Haniev