Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Gerak Jalan 28K tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Hari sumpah pemuda (HSP) yang dipusatkan di Pantai Bandengan Kabupaten Jepara diikuti ratusan anak muda dari berbagai daerah, Minggu pagi (27/10/2024).

Para peserta event bertema Jateng Bugar 2024  harus menempuh rute sejauh 28 kilometer, mulai start dari kawasan Pantai Bandengan, Alun-alun Jepara hingga sejumlah ikon seperti Sentra Patung Mulyoharjo dan Kampung Sembada Ukir Petekeyan Jepara.

Mereka harus kembali ke garis finish yang berada di Pantai Bandengan.

Tak hanya rute sejauh 28 kilometer yang memacu nyali para peserta. Cuaca panas yang mencapai 33 Celcius serta medan yang menanjak juga menjadi tantangan yang harus dilewati 19 tim peserta gerak jalan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Specta jateng 2024 ini.

Saat berangkat, tiap tim berisi 9 personel. Namun baru separo perjalanan, ternyata ada yang mulai tumbang. Sehingga ada tim yang personelnya tinggal 8 atau bahkan tujuh orang.

Sirine ambulans yang terparkir di Pantai Bandengan harus meraung-raung menuju lokasi peserta yang tumbang. Mobil ambulans warna putih terpantau beberapa kali hilir mudik menjemput peserta yang memilih menyerah tak melanjutkan lomba.

Sekitar pukul 10.30 WIB, tim dari Kabupaten Semarang menjadi yang pertama terpantau mendekati garis finish di Pantai Bandengan. Jumlah personel tim ini juga masih komplit 9 orang. Mereka terlihat masih bugar saat melintasi garis finish.

Berdasar pengecekan juri, tim dari Kabupaten Semarang berhasil finish setelah menempuh rute 28 kilometer dalam waktu 3 jam 31 menit.

“Alhamdulillah. Kami bisa finish bahkan menjadi yang pertama. Cuacanya panas sekali dan medan naik turun, ini benar-benar event yang menantang,” kata Koordinator Tim Gerak Jalan 28K Kabupaten Semarang, Koco Sesanto (23).

Tim dari Kabupaten Semarang memulai start dari urutan ke-9. Namun ternyata berhasil menjadi yang pertama. Praktis, selama menempuh rute, mereka mampu menyalip delapan tim lain yang berada di depannya.

Menurut Koco Susento, pemandangan sepanjang rute Gerak jalan 28k menjadi kesan tersendiri bagi timnya. Ia dan timnya jalan sembari lirak-lirik produk ukir, mebel dan furniture Jepara yang dipajang di showroom sepanjang rute tersebut.

“Produknya bagus. Saya paling suka Pantai Bandengan, pasir putih enak dipakai buat joging, pemandangan juga indah,” ujarnya.

Di sisi lain, tak semua tim gerak jalan ini sampai di garis finish dengan personel komplit. Ada yang tumbang di tengah jalan. Namun ada juga yang lunglai saat sudah berada di depan garis finish.

Hal ini seperti yang dialami Syaiful, salah satu personel tim dari Kabupaten Boyolali. Ia sudah tak kuat berjalan, saat timnya tinggal melahap jarak 80-an meter dari garis finish. Kedua tangannya terpaksa dirangkul oleh dua rekannya agar mereka bisa sampai di garis finish.

Di sisi lain, tak semua tim gerak jalan ini sampai di garis finish dengan personel komplit. Ada yang tumbang di tengah jalan. Namun ada juga yang lunglai saat sudah berada di depan garis finish.

Hal ini seperti yang dialami Syaiful, salah satu personel tim dari Kabupaten Boyolali. Ia sudah tak kuat berjalan, saat timnya tinggal melahap jarak 80-an meter dari garis finish. Kedua tangannya terpaksa dirangkul oleh dua rekannya agar mereka bisa sampai di garis finish.

Meski berlabel Gerak jalan 28k event ini melombakan dua kategori, yakni jarak 28 kilometer dan 5 kilometer. Jarak 28 kilometer diikuti 19 tim perwakilan kabupaten/kota se-Jawa Tengah. Sedangkan jarak 5 kilometer diikuti 17 tim pelajar dari satuan pendidikan di Kabupaten Jepara.

Pelepasan gerak jalan 28K dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah yang diwakili pj bupati jepara Edy Supriyanta di Pantai Bandengan.

“Bapak Pj Gubernur Jateng titip salam dan mohon maaf baru akan hadir ke Jepara nanti malam, karena masih ada kegiatan di Magelang,” kata Edy Supriyanta sesaat sebelum mengibarkan bendera start yang disaksikan Pjs Bupati Pemalang Agung Hariyadi, Forkopimda Kabupaten Jepara, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Jepara, dan kepala dinas yang membidangi pemuda dan olahraga kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Gerak Jalan 28K merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari sumpah pemuda tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2024 yang dipusatkan di Jepara.

Selain Gerak jalan 28k kegiatan HSP 2024 juga disemarakkan dengan event lainnya. Kegiatan Specta Sport Tourism yang puncaknya bertema Jateng Bugar 2024 ini digelar selama tiga hari di Pantai Bandengan. 

Beberapa kegiatan itu mulai dari Senam Yoga, Zumba dan Pondfit, Gerak 28K hingga upacara Hari sumpah pemuda ke-96 pada Senin (28/10) di Lapangan Pantai Bandengan yang dijadwalkan dipimpin Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana.

Event ini dimeriahkan sejumlah pesohor papan atas seperti Denada, Donna Agnesia serta host kenamaan Robby Purba. Selain itu, juga ada penampilan Radja Band, New Palapa, NDX AKA hingga Happy Asmara..
“Kita berharap berbagai kegiatan ini bisa menguatkan semangat Sumpah Pemuda, terlebih di kalangan anak-anak muda,” kata Kepala Disporapar Jawa Tengah, Agung Hariadi.(MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan