MIKJEPARA.com, JEPARA – Sekitar pukul 20.58 WIB, KM Kelimutu berhasil sandar di Pelabuhan Legon Bajak Kemujan, Karimunjawa. Akhirnya ratusan wisatawan yang sempat tertahan di Karimunjawa bisa bernafas lega, mereka bisa kembali pulang.
Sebelumnya mereka sempat tertahan lima hari di Karimunjawa karena cuaca buruk. Sejumlah kapal penyeberangan rute Karimunjawa – Jepara tidak diperbolehkan berlayar selama cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Informasinya, kapal KM Kelimutu yang mengangkut mereka tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pada Rabu (28/12/2022) pagi sekitar pukul 05.00 WIB.
Dari data terakhir, ada 500 penumpang dari Karimunjawa yang dievakuasi dengan kapal milik PT Pelni itu. Mereka merupakan wisatawan domestik, mancanegara, dan warga lokal.
’’Kapal bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas pukul 05.00 WIB. Semuanya selamat dan sehat,’’ terang Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto.
Dijelaskan, KM Kelimutu berangkat dari Pelabuhan Legon Bajak, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa pada Selasa (27/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, para wisatawan telah menunggu kedatangan kapal dengan rute awal Pulau Kalimantan – Jawa tersebut sekitar 2 jam.
Kapal tersebut, sengaja diminta singgah di Karimunjawa untuk mengevakuasi para wisatawan.
Baca Juga : Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Kapal Pelni KM Kelimutu Dikerahkan
Kapal milik PT Pelni tersebut, menyeberangi gelombang di perairan Utara Semarang dengan ketinggian ombak sekitar 3 meter dengan arah angin ke Barat Laut berkecepatan 20 knots.
Setelah tiba di pelabuhan, sebagian wisatawan diangkut dengan dua armada bus milik Pemkab Jepara untuk kembali ke Kota Ukir. Sebagian dari mereka akan mengambil kendaraan yang masih terparkir di Pelabuhan Kartini Jepara.
Sebagiannya lagi merupakan warga Jepara yang ikut terjebak di Karimunjawa dan akan kembali beraktivitas di Jepara. (MIKJPR-01)
Reporter : Sh /xpo
Editor : Haniev
