MIKJEPARA.com, JEPARA – Mendekati hari pemilihan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara mulai menyortir dan melipat surat suara Pilkada 2024. Pelipatan surat suara melibatkan masyarakat setempat di sekitaran lokasi gudang logistik.
Penyortiran dan pelipatan surat suara dilaksanakan di gudang penyimpanan KPU Jepara di Desa Sukosono, Kecamatan Kedung itu dimulai hari ini. Ditargetkan akan rampung selama tiga hari ke depan.
Sebelum menyortir dan melipat, para pekerja diberi pemahaman terkait surat suara rusak dan cara melipatnya. Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusuma menyebutkan, pekerja yang terlibat sebanyak 120 orang.
“Kami targetkan tiga hari ke depan, sortir dan lipat surat suara selesai,” kata Ris Andy, Ketua KPU Jepara.
Dia menyebut, ada 945.093 lembar surat suara yang dilipat. Itu terdiri dari surat suara Pemilihan bupati Jepara dan Pemilihan gubernur Jawa Tengah. Khusus surat suara pemilihan bupati, terdapat 2.000 lembar untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU).
“Kami akan segera melaporkan kepada pihak percetakan jika ada kerusakan surat suara. Supaya segera dikirim penggantinya,”
Para pekerja dibayar dengan sistem borongan. Ris Andy menyebut KPU Jepara menyesuaikan dengan indeks upah minimum kabupaten (UMK) Jepara.
Rini, salah satu pekerja asal Desa Kuwasen, Kecamatan Jepara mengaku bukan kali ini saja menjadi pelipat surat suara Pemilu. Sehingga dirinya tidak begitu kesulitan.
“Saya sudah tiga kali Pemilu ikut melipat surat suara. Jadi sudah terbiasa,” kata dia.
Rini menargetkan bisa mendapatkan upah sekurang-kurangnya Rp 400 ribu per hari. Sehingga dalam tiga hari bekerja, dia bisa mendapatkan upah Rp 1,2 juta.
KPU Jepara sendiri menargetkan distribusi logistik Pemilu itu dimulai sepekan sebelum hari – H pencoblosan. Khusus Kepulauan Karimunjawa, KPU merencanakan distribusi maksimal sepekan jelang coblosan. Sementara untuk wilayah selain Karimunjawa, akan dikirim tiga atau dua hari jelang conlosan. (MIKJPR-01)
Reporter : AD/DS
Editor : Purw