Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Persijap Jepara berencana menggelar laga uji coba di luar kota mendatang. Upaya tersebut sebagai salah satu program latihan tim sebelum mengarungi kompetisi Liga 2 2025.

Namun demikian, Pelatih Persijap Kahudi mengatakan uji coba nantinya akan dilakukan melawan tim selevel. Saat ini, tim besutannya tersebut telah melakukan latihan rutin dan uji tanding dengan klub lokal.

“Sudah kita rencanakan uji coba di Yogyakarta, untuk lawannya nanti dengan Sriwijaya FC yang juga sedang melakukan TC di Sleman. Yang pasti kita lakukan untuk kesiapan penyelenggaraan pertandingan Liga 2 musim ini,” ujar Kahudi kepada MIKJEPARA.com ditemui usai menggelar latihan pagi sebelum berangkat siang nanti ke Sleman, Rabu (21/08/2024). 

Dengan diadakannya laga uji coba di luar kota, hal itu dinilai akan cukup membantu para pemain dari sisi adaptasi menghadapi kompetisi Liga 2 2025 yang kembali menggunakan format tiga wilayah.

Selain di Yogyakarta, manajemen berencana membawa penggawa Persijap Jepara melakukan TC sekaligus uji coba sekali lagi di Jakarta. Agenda tersebut akan memberikan pengalaman bermain tandang bagi pemain saat melakukan persiapan kompetisi.

“Kalau yang di Jakarta nanti kemungkinan ada beberapa klub yang selevel juga, tapi kita masih berusaha menghubungi klub Liga 1, masih nunggu jadwal FIFA Matchday nya aja,” imbuhnya.

Kahudi memaparkan, pekan depan Persijap Jepara akan bertolak ke Jakarta untuk melakukan pemusatan latihan di sana. Dalam kesempatan itu pula mereka akan menggelar laga uji coba. “Untuk sementara ini pemusatan latihan kita gelar di Jakarta dulu,” ujarnya.

Salah satu tim yang akan dijajal dalam pemusatan latihan di Jakarta adalah Dejan FC. “Selain tim Dejan FC, kita akan coba hubungi dua tim lagi dari Liga 2, bisa Persikota Tangerang atau yang selevel lainnya. Saya juga berharap bisa uji coba dengan klub liga 1,” ucapnya.

Selanjutnya, Kahudi mengatakan pemain perlu melakukan laga uji coba di luar Jepara untuk membentuk mentalitas. “Kalau uji coba di kandang sendiri pasti biasa. Para pemain juga perlu bermain di bawah tekanan lawan. Hal itu demi membentuk mental pemain,” pungkas Kahudi. (MIKJPR02)

Reporter : TJ/AC
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan