“Meski hanya hidup 25 tahun, Kartini memberi inspirasi luar biasa bagi perempuan untuk mendapatkan hak dan pendidikan. Museum ini berhasil menangkap semangat itu,” ujarnya.
Menteri Kebudayaan memastikan dukungan pemerintah pusat terhadap keberlanjutan Museum Kartini, mulai dari tahap registrasi, pendanaan, hingga pengembangan program kebudayaan. Ia juga menyarankan agar museum berkembang sebagai pusat ekonomi budaya, termasuk menghadirkan merchandise eksklusif yang menjadi ciri khas Jepara.
“Merchandise Kartini harus spesial dan hanya bisa dibeli di sini. Ini bisa menjadi mesin ekonomi baru dari museum, selain wisata,” katanya.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo berharap Museum Kartini menjadi destinasi wisata unggulan baru yang mengedukasi generasi muda. Ia memastikan museum akan segera dibuka untuk umum setelah aturan pengelolaan rampung.
“Harapan kami, museum ini menambah destinasi wisata dan menjadi edukasi bagi anak-anak agar lebih mengenal sosok RA Kartini,” ujar Mas Wiwit.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan potensi seni budaya Jepara, Museum Kartini diproyeksikan menjadi ruang pelestarian warisan sejarah, pusat edukasi kebudayaan, sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif daerah. (MIKJPR-01)
Reporter : AD/TB
Editor : Haniev












