Organda Jepara Ajak Pengusaha Trans Darat Belajar Lubrikasi

0
250

MIKJEPARA.comJEPARA – Industri transportasi darat dituntut untuk bergerak maju agar pulih dan bangkit lebih kuat. Hal ini dilakukan oleh para pengusaha transportasi, utamanya moda darat untuk tetap bisa survive menghadapi persaingan.

Bahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong Organisasi Angkutan Darat (Organda) untuk terus konsisten berupaya meningkatkan pelayanan angkutan jalan, baik angkutan penumpang maupun barang.

Ketua DPP Organda Kurnia Lesani Adnan yang juga merupakan owner PO SAN, hadir dalam pelatihan sistem pelumasan yang digelar DPC Organda Jepara. (Foto : MIK Jepara)

Organda sebagai satu-satunya wadah organisasi bagi para pengusaha angkutan jalan, menjadi mitra strategis pemerintah untuk bersama-sama memulihkan dan membangkitkan kembali industri angkutan jalan.

DPC Organda Jepara yang saat ini tengah konsolidasi dan bersosialisasi dengan anggota baru, menggelar Workshop dan Pelatihan Sistem Pelumasan Dasar Bersertifikat. Kegiatan yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Jepara ini bertempat di Hotel D’Season Bandengan Jepara pada Kamis (20/10/2022).

Kepala Dishub Jepara Sutrisno, mengapresiasi kegiatan ini saat menyampaikan sambutannya. Ia berharap edukasi terkait pengetahuan oli ini bisa membatu mengenali permasalahan yang banyak dialami para pengusaha transportasi terkait mesin.

“Saya kira ini hal yang baru untuk dipelajari, terkait penelitian dan riset oleh tim exxon mobil nanti bisa disampaikan kepada pengusaha yang hadir,” ungkapnya saat ditemui wartawan.

Sementara itu, Ketua Organda Jepara M. Iqbal Tosin yang juga merupakan Manajemen dari PO Bejeu bercerita bahwa hal ini memang pengetahuan baru yang didasarkan pada riset dan penelitian tim yang expert.

“Ya kita memang yang pertama menggelar workshop ini, karena lubrikasi memang hanya didasarkan pada feeling dan timing para pengemudi maupun montir. Kita tidak pernah tahu, jika oli-oli yang telah mereka gunakan ini bisa di cek lewat laboraturium dan bisa kita lihat hasilnya,” ungkapnya.

Ia memang sengaja mengajak semua pengusaha tranportasi darat, baik yang sudah bergabung maupun yang baru ingin menjadi anggota untuk belajar terkait lubrikasi. Selama ini memang belum ada yang memberikan edukasi terkait hal tersebut.

Tim dari Exxon Mobil pun hadir memberikan pengetahuan tips dan trik untuk bisa menjaga dan meningkatkan performa mesin, transmisi, dan gardan terkait dengan lubrikasi. Utamanya dari dipstick, kita bisa mengenali secara dasar bagaimana kondisi oli mesin kita.

Jepara sendiri dikenal dengan keberadaan armada angkutan darat yang variatif, utamanya bus antar kota antar provinsi dan sejenisnya yang menjadi barometer bus-bus lainnya di pulau jawa..

Selain itu, dukungan regulasi juga dilakukan dengan memberikan keleluasaan umur maksimal kendaraan untuk bus pariwisata menjadi 15 tahun, kendaraan AKAP menjadi 10 tahun, dan kendaraan sewa umum menjadi 15 tahun.

Kedepan, Kemenhub juga bakal melakukan revitalisasi terminal tipe A di Jepara dengan konsep mixed use, dimana terminal berfungsi juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. Serta, membuka peluang bagi swasta berbadan hukum untuk mengelola terminal. (MIKJPR-01)

Reporter : BU/xpo
Editor : Haniev

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here