Pemkab Jepara Gelar Seminar Perlindungan ASN Terhadap Pengaruh Politik atau Pilkada

0
17
Seminar Perlindungan ASN Terhadap Pengaruh Politik atau Pilkada. Acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Kartini dan disiarkan langsung melalui kanal youtube Pemerintah Kabupaten Jepara, Rabu (20/7/2022). (Foto: Diskominfo Jepara)

MIKJEPARA.com, JEPARA  Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggelar Seminar Perlindungan ASN Terhadap Pengaruh Politik atau Pilkada. Acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Kartini dan disiarkan langsung melalui kanal youtube Pemerintah Kabupaten Jepara, Rabu (20/7/2022).

Hadir Kepala Perangkat Daerah dan diikuti seluruh ASN di Jepara. Sebagai narasumber I Gusti Ngurah Agung Yuliarta (IGNAY) Endrawan Asisten Komisioner KASN Bidang Mediasi dan Perlindungan ASN JPT Wilayah I, Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Ony Sulistijawan, dan moderator Arif Darmawan Kepala Diskominfo.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, sumber daya manusia ASN yang profesional, bersih, dan berintegritas sangat berperan dalam menentukan efektivitas pemerintah mewujudkan visi pembangunan.

Selain itu, lanjut Edy, dalam menyambut pemilu 2024, ASN harus bersikap netral. Meski genderang perang belum ditabuh, namun suhu politik mulai hangat.

Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diselenggarakan secara serentak pada 2024 merupakan hajatan politik nasional dengan skala besar. Terkait hal ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) diharapkan dapat menjaga netralitasnya dari intervensi politik.

“Aparatur sipil negara memiliki tugas birokrasi, mandiri dan melayani. ASN berkomitmen untuk tidak melanggar prinsip netralitas dari adanya intervensi politik,” tutur Edy.

Edy menambahkan, untuk menuju Smart ASN 2024 diperlukan jiwa integritas, nasionalisme, networking, dan juga entrepeneurship. Namun, kewajiban sebagai ASN harus tetap dilaksanakan.

Selain itu, Edy berharap melalui kegiatan ini, ASN sebagai abdi Negara dapat memberikan cerminan-cerminan positif dan inspiratif dalam bersikap, berperilaku, dan berkehidupan sosial di masyarakat.

“Terdapat beberapa manfaat dari netralitas, yaitu menimbulkan manfaat bagi beberapa pihak. Seperti bagi kepala daerah yang membuat tercapainya target-target pemerintahan, bagi birokrasi yang meningkatkan penerapan sistem merit, bagi pegawai ASN dapat mengembangkan karir lebih terbuka, dan bagi masyarakat dapat lebih merasa dilayani dengan adil dan memuaskan,” pungkasnya. (Diskominfo Jepara/Sulistiyono)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here