Pj Bupati Tinjau Kawasan Kumuh di Kecamatan Kedung

0
20
Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam kunjungannya ke kawasan kumuh di Kecamatan Kedung, Kamis (21/07/2022). (Foto: Diskominfo Jepara)

MIKJEPARA.com, JEPARA  Partisipasi masyarakat adalah kunci utama keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan program-program pembangunannya.

Demikian diterapkan Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta dalam kunjungannya ke kawasan kumuh di Kecamatan Kedung, Kamis (21/07/2022).

Berangkat pukul 07.00 WIB dari pendopo R.A Kartini Pj. Bupati Jepara beserta rombongan Perangkat Daerah meninjau kawasan kumuh yang berada di Kecamatan Kedung tepatnya Desa Kedung Malang, Desa Karanggaji, dan Desa Tedunan.

Edy Supriyanta turun langsung kelapangan untuk mengecek kawasan kumuh, ia sempat berdialog langsung dengan warga Kedungmalang dan memberi bantuan logistik.

Dalam dialog berserta Camat Kedung, Petinggi Desa Kedungmalang, Petinggi Desa Karanggaji, dan Petinggi Desa Tedunan. Edy Suptiyanta menyampaikan perlu ada perapian bangunan yang ada dibantaran sepanjang kali kedung.

“Ini bertujuan supaya kawasan itu tidak terlihat kumuh bisa tertata dengan rapi dan tidak ada lagi bangunan di atas tanah negara,” ujar Edy.

Menurutnya, penataan kawasan kumuh ini meliputi berbagai sektor pembenahan mulai dari sanitasi, pengelolaan sampah, dan lainnya.

“Semua kita benahi sesuai kebutuhan masyarakat dilokasi itu sendiri,” tuturnya.

Edy menambahkan, tumpukan sampah yang ada dibelakang Pasar Karanggaji untuk setiap hari dibersihkan, ketika ada masyarakat yang belanja tidak terganggu dengan bau yang ditimbukan oleh sampah.

“Koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) minta bantuan truk pengangkut sampah agar sampah tersebut bisa dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” jelasnya.

Edy berpesan, kebersihan Desa harus menjadi prioritas utama dalam membangun Desa, ini bertujuan agar masyarakat tidak mudah terkena penyakit jadi masyarakatnya juga nyaman.

“Ini upaya dalam menekan pertumbuhan kawasan kumuh, saya berharap seluruh pihak aktif memberikan informasi terkait keberadaan kawasan kumuh,” pungkasnya. (DiskominfoJepara/Bayu)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here