MIKJEPARA.com, JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta perangkat daerah bersinergi mewujudkan Satu Data Indonesia (SDI) di Kabupaten Jepara.
Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat menutup Pelatihan Teknis Pengelolaan Data Statistik Sektoral di Gedung Shima Setda Jepara, Senin (22/8/2022).
“Kunci mewujudkan SDI di Jepara adalah pada kerja kolektif. Tidak hanya memerlukan fasilitas dan SDM, tetapi juga dibutuhkan kerjasama diantara perangkat daerah menjadi kunci utama,” kata Edy Supriyanta.
Oleh karenanya, dirinya meminta kepada seluruh perangkat daerah dapat memberikan dukungan sekaligus ikut bertanggungjawab atas terwujdukany SDI di Kabupaten Jepara. Diantaranya dengan memberikan kontribusi berupa data sektoral sesuai dengan kewenangan dan melakukan update secara periodik.
“Perangkat daerah harus melakukan pengelolaan data sektoral dengan baik dan mengintegrasikan aplikasi pengelolaan data dan layanan publik,” terangnya.
Edy menambahkan, saat ini informasi berupa data statistik sektoral telah menjadi kebutuhan. Data yang disajikan menjadi dasar perencanaan pembangunan, pengambilan keputusan, hingga pemenuhan kebutuhan data bagi masyarakat.
“Dengan data benar dan akurat tentunya kebijakan pemerintah akan tepat dan benar. Database sendiri juga memiliki arti penting dalam instansi, agar dapat mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa tugas dan fungsi setiap instansi pemerintah dalam rangka pencapaian rencana strategisnya,” jelasnya.
Menurutnya database yang digunakan hendaknya dapat menentukan kualitas informasi yang cepat akurat dan relevan. Sehingga informasi yang disajikan bisa up to date. Ia mengajak kepada seluruh peserta dan juga OPD terkait bersama – sama membangun Kabupaten Jepara lebih baik lagi.
“Mari bersama kita bangun SDI sebagai tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan menuju Jepara yang maju dan sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara Ony Sulistijawan menyampaikan pelatihan ini diikuti oleh 40 pegawai yang dilaksanakan selama dua pekan.
“Tujuan pelatihan yaitu untuk membekali dan meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan sikap tim pengelola data sektoral sehingga dalam menjalankan tugas dapat dilakukan secara efektif dan efisien,” tutupnya. (MIKJPR-01)
