MIKJEPARA.com, JEPARA – Jalan provinsi Jepara-Kelet yang mengalami kerusakan parah akan segera diperbaiki dengan bantuan dari PLTU.
Perbaikan ini telah mendapatkan izin dari Balai Pengelola Jalan Provinsi Jawa Tengah dan menjadi solusi atas keterbatasan anggaran pemeliharaan jalan di Kabupaten Jepara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara, Ary Bachtiar, menegaskan bahwa perbaikan jalan Jepara-Kelet menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Kami telah berkoordinasi dengan PLTU untuk membantu perbaikan jalan ini. Hari ini kami rapatkan, dan mereka siap membantu,” ujar Ary pada Rabu (26/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa anggaran pemeliharaan jalan provinsi di Jepara saat ini sudah habis, sehingga perlu adanya sinergi dengan pihak lain seperti PLTU untuk menangani kondisi jalan yang rusak.
Selain perbaikan jalan Jepara-Kelet, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengalokasikan dana Rp5 miliar untuk pembangunan jalan beton di Suwawal.
“Hari ini provinsi melakukan sosialisasi di Balai Desa Suwawal terkait proyek jalan beton ini. Proyek ini sudah berkontrak dan siap untuk dikerjakan,” ungkap Ary.
DPUPR Jepara juga terus menjalankan program Klinik Jalan sebagai upaya pemeliharaan rutin jalan kabupaten.
Dari total 854,027 kilometer jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Jepara, sebanyak 424,851 kilometer memerlukan pemeliharaan rutin. Klinik Jalan ini telah dimulai sejak 6 Februari 2025.
Saat ini, perbaikan jalan untuk mendukung arus mudik Lebaran 2025 terus dikebut. Hingga dua pekan sejak dimulainya perbaikan, sekitar 10 kilometer jalan telah tertangani.
“Targetnya hingga menjelang Lebaran bisa mencapai 25 kilometer, terutama jalur alternatif seperti Krasak-Guyangan dan Mayong-Gotri agar siap digunakan pemudik,” jelas Ary.
Ary mengungkapkan bahwa stok aspal DPUPR Jepara dari tahun 2024 tersisa 124 drum, ditambah pengadaan 2025 sebanyak 516 drum. Namun, jumlah ini masih belum mencukupi sehingga perlu adanya penyesuaian dalam perubahan anggaran daerah.
“Kami sudah komunikasi dengan Pak Bupati tadi malam, harapannya di perubahan nanti kita ada tambahan untuk Klinik Jalan,” tuturnya.
Ia memperkirakan kebutuhan anggaran Klinik Jalan idealnya mencapai Rp15 miliar per tahun untuk memastikan kondisi jalan tetap terawat dengan baik. (latifa)
