MIKJEPARA.com, JEPARA – Mendung menggantung di langit mengiringi proses evakuasi sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan tergeletak di Pantai Dukuh Beringin, Desa Bumiharjo, Keling, Jepara, pada Senin (7/12/2020) pagi.
Sosok mayat berjenis kelamin wanita ini, ditemukan tergeletak di pasir pinggir pantai, oleh seorang nelayan yang sedang mencari rosokan, warga Bumiharjo setempat.
Penemuan ini sempat membuat geger warga sekitar hingga akhirnya dilaporkan pihak berwenang dan dilakukan evakuasi. Menurut Babinsa Desa Bumiharjo, Kopda Nono, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Bambang (40) warga Bumiharjo. Sehari-hari Bambang merupakan nelayan dan juga pencari rosokan, di sekitar pantai.
Penemuannya terjadi pada sekitar jam 05.30 WIB. Selanjutnya penemuan ini diteruskan ke pihak-pihak berwenang, untuk kemudian dilakukan penanganan,” ujar Kopda Nono, Senin (7/12/2020).
Saat itu, yang bersangkutan tengah mencari sesuatu (rosokan) di pantai, dan menemukan sesosok mayat wanita dengan kain jarik. “Mayat tersebut ditemukan oleh warga yang bernama Bambang, saat sedang mencari rosokan di sepanjang pantai.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Kusmiyanto menyatakan, mayat yang ditemukan di Bumiharjo sudah dievakuasi. Mayat tersebut saat ini sudah berada di kamar mayat RSUD Kartini Jepara. Kasus ini juga sudah ditangani oleh Polsek
Keling, untuk ditindak lanjuti.
Mayat yang ditemukan, berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan umur mencapai 60 tahunan. Saat ditemukan, korban mengenakan kain jarik batik dan kebaya batik. Selain itu, juga ada selendang yang diikatkan pada bagian perutnya. Sedangkan tinggi badannya diketahui 145 cm.
Dari keterangan petugas, jasad perempuan tersebut diperkirakan telah meninggal kurang lebih satu minggu. Sebab kondisinya telah mulai rusak dan membusuk. Diperkirakan jasad tersebut terdampar tadi malam terbawa ombak yang cukup besar.
Selanjutnya, jenasah dibawa ke RSUD Kartini Jepara. Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Keling Jepara,” jelas Kusmiyanto. (MIKJPR-01)
Reporter : Putra/Foto Andi PMI
Editor : Haniev
