Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi Jawa Tengah sukses digelar di Pantai Kartini Jepara, Sabtu (22/6/2024). Ribuan partisipan hadir di even yang digelar di obyek wisata andalan Kabupaten Jepara ini.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekda Propinsi Jateng Sumarno dan dihadiri sejumlah kepala daerah di Jawa Tengah. Hadir juga Sukaryo Teguh Santoso Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi BKKBN RI, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama jajaran Forkopimda Jepara juga hadir langsung. Puluhan stan yang menampilkan berbagai produk unggulan juga digelar untuk memeriahkan kegiatan ini.

Di kegiatan ini juga diserahkan penghargaan kepada para pemenang lomba yang sebelumnya sudah diselenggarakan dalam rangka Harganas dan HAN ini. Sejumlah bantuan kepada warga juga turut diserahkan dalam kegiatan ini. Diantaranya bantuan pendidikan kepada siswa hingga bantuan rehab rumah tidak layak huni. Dalam kegiatan itu, juga dibacakan delapan poin rumusan aspirasi “Suara Anak Jawa Tengah” oleh Forum Anak Jawa Tengah. Se

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan jika melalui momentum peringatan Harganas dan HAN ini digunakan untuk memperkuat komitmen pemerintah merevitalisasi peran keluarga dalam mengatasi berbagai persoalan yang menghambat pencapaian cita-cita pembangunan, serta menjadikan keluarga sebagai fondasi kuat dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang gemilang.

“Keluarga berkualitas menjadi benteng pertahanan yang kokoh dan menjadi wadah terbaik untuk mencetak generasi penerus yang memiliki nilai moral dan etika. Dengan keluarga yang solid dan penuh kasih sayang, maka persoalan anak akan turut dapat teratasi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Jepara itu juga melaporkan jika kasus stunting di Jepara terus berkurang. Menurutnya, jika pada Februari 2024 lalu, jumlahnya sekitar 6,04 persen, kini angkanya menjadi sekitar 5 persenan.

“Jumlah balita stunting kita sekarang tinggal 3 ribuan anak. Menurun dibandingkan di awal tahun. Intervensi terus kita lakukan semoga tahun ini terus berkurang jumlahnya,” kata Edy Supriyanta.

Sementara itu, Sekda Jateng Sumarno mengatakan peringatan Harganas merupakan refleksi betapa pentingnya arti sebuah keluarga. Dia menyebut keluarga adalah madrasah utama setiap manusia sekaligus titik awal yang menjadi tumpuan setiap manusia.

“Peringatan Harganas menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam merevitalisasi peran keluarga dalam mengatasi persoalan-persoalan yang menghambat cita-cita pembangunan nasional,” ujar Sumarno.

Sumarno juga menyampaikan soal tantangan bagi keluarga yang sangat berat di zaman globalisasi ini sehingga perlu untuk bersikap bijak dan seimbang dalam menghadapinya. Pada peringatan Harganas dan HAN ini, Sumarno berpesan agar jangan sampai anak-anak mencari perlindungan di luar rumah dan keluarga harus menjadi tempat pertama perlindungan bagi anak-anak. (MIKJPR-01)

Reporter : xpo/olx
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan