MIKJEPARA.com, JEPARA – Bacabup Jepara, Witiarso Utomo atau Wiwit kembali bertemu dengan tujuh partai politik (parpol) pemilik kursi di DPRD Jepara. Dalam pertemuan itu parpol-parpol itu dinarasikan telah bersepakat untuk mengusung Wiwit di Pilkada 2024. Namun soal ini dibantah PDIP Jepara.
Pertemuan tersebut terjadi pada Selasa (25/6/2024) di Rumah Makan Pesta Kebun, Semarang. Ketujuh parpol tersebut yakni PDIP Jepara, Gerindra, Demokrat, NasDem, Golkar, PKS dan PAN. Semuanya dihadiri langsung oleh ketua DPC. Kecuali PDIP Jepara yang hanya dihadiri oleh Junarso, Sekretaris DPC PDIP Jepara.
Adapun ketua partai yang hadir adalah, Partai Gerindra diwakili Rizal, Partai Nasdem dihadiri Pratikno, Partai Golkar Faozi, Partai Demokrat Latifun, PKS Chorul Anwar, dan PAN dihadiri Bambang Harsono. Mereka disebutkan bersepakat mengusung Wiwit di Pilkada Jepara 2024.
Mengenai hal ini, Ketua DPC PDIP Jepara, Andang Wahyu Triyanto membantah momen itu merupakan pertemuan resmi. Bahkan dia menegaskan itu bukanlah pertemuan partai.
“Memang itu pertemuan partai? Siapa bilang itu pertemuan partai? Saya tidak tahu kalau itu pertemuan partai. Dasarnya apa mereka (menarasikan) pertemuan partai? Tidak ada undangan untuk partai,” tegas Andang saat dihubungi Murianews.com, Kamis (27/6/2024).
Ihwal Junarso yang hadir dalam pertemuan tersebut, Andang menegaskan tidak ada perintah darinya untuk datang bertemu dengan Witiarso Utomo mewakili PDIP Jepara. Pihaknya juga tidak paham apakah pertemuan itu atas nama perwakilan fraksi di DPRD Jepara atau partai.
Apakah benar PDIP Jepara sudah menyatakan sikap mengusung Wiwit? Andang memastikan tidak ada sikap itu sampai detik ini. Sebab, saat ini masih berlangsung proses fit and proper test di tingkat DPW PDIP Jawa Tengah untuk para bakal calon. Pihaknya berharap agar masyarakat juga paham dengan apa yang terjadi selama kosntelasi politik jelang Pilkada 2024 ini.
“Kalau ngusung kok ada proses fit and proper test calon-calon itu apa? Kita juga masih ada proses survei,” jelas Andang.
Soal sikap selama proses Pilkada 2024 ini, bagi Andang tidak berlaku. Tetapi yang ada hanyalah rekomendasi. Di mana itu merupakan hak penuh dari DPP PDIP.
“Tidak ada sikap perorangan. Yang ada hanyalah rekomendasi dari partai,” tegas Andang.
Andang menambahkan, sebagai anggota mestinya harus paham dan berlaku sebagai anggota partai. Namun jika terdapat anggota yang gagal paham, Andang mengembalikannya pada urusan masing-masing.
Sebagai informasi, PDIP sendiri merupakan pemenang ke dua pada pemilu legislatif (pileg) 14 Febaruari 2024 lalu. Meskipun begitu, PDIP tidak bisa berdiri sendiri untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara hanya dengan delapan kursi. Paling tidak PDIP Jepara butuh tambahan dua kursi lagi untuk bisa berlayar di Pilkada 2024. (MIKJPR-01)
Baca Selengkapnya : https://berita.murianews.com/faqih-mansur-hidayat/417277/pdip-jepara-bantah-kesepakatan-tujuh-parpol-usung-witiarso-utomo
Reporter : DTK/FQ
Editor : Haniev