MIKJEPARA.com, JEPARA – Setelah terjadi polemik panjang, Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK) Jepara tahun 2025 akhirnya diubah.
Perubahan besaran UMSK ini termuat dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur Jateng Nomor 100.3.3.1/5 Tahun 2025 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jateng Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/38 Tahun 2024.

Dalam SK yang ditandatangani Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, besaran UMSK Jepara Tahun 2025 berubah.
UMSK Sektor 1 yang semula Rp 2.949.553 berkurang menjadi Rp 2.701.582, UMSK Sektor II yang semula Rp 2.871.246 berkurang menjadi Rp 2.675.450, dan UMSK Sektor III yang Rp 2.792.940 berkurang menjadi Rp 2.636.325.
Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Jepara menyebut, jika dampak UMSK sebelumnya yang sangat tinggi di Jepara telah membuat perusahaan melakukan efisiensi
Perusahaan membiarkan pengurangan karyawan yang saat ini telah berjalan sekitar 4 persen dari 90 ribu orang.
Tak hanya itu, perusahaan saat ini juga tidak memberikan lembur Sabtu dan Minggu bagi karyawan.
”Pengurangan sekitar 4 persen itu dengan tidak memperpanjang pekerja kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PWKT),” ungkap Ketua Apindo Kabupaten Jepara, Ahmad Syamsul Anwar. (latifa)