Google search engine

Terkait drainase, Parjo menyebut masih ada sebagian wilayah yang tidak terdapat saluran airnya. Untuk itu, yang sementara ini bisa dilakukan adalah membuat saluran tanah.

”Kita upayakan semaksimal mungkin (dengan anggaran yang terbatas), dengan tenaga kita dengan alat kita melakukan itu. Kita berupaya bagaimana agar air di badan jalan bisa keluar sesegera mungkin,” ucap Parjo.

Sebelumnya, lubang-lubang jalan Jepara-Kelet sebenarnya sudah ditambal. Namun karena cuaca ekstrem, jelas Parjo, tambalan tersebut sudah ada yang mengelupas.

Terlepas dari itu, perbaikan jalan Jepara-Kelet kini hanya mengandalkan rencana peningkatan jalan. Dengan anggaran Rp 5 miliar, akan dilakukan peningkatan jalan dengan kontruksi rigit atau beton dan sedikit aspal.

Rencananya, tahun ini akan dilakukan betonisasi di 600 meter jalan Jepara-Kelet. Tepatnya di kilometer 76+300 sampai 76+900. Persisnya berada di Desa Suwawal, Kecamatan Mlonggo. (MIKJPR-01)

Reporter : AD/DS
Editor : Hnv

Tinggalkan Balasan