MIKJEPARA.com, JEPARA – Tercatat 19 santriwati di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Bangsri, Jepara, terpapar Covid-19. Meskipun begitu, mereka mengaku kondisi tubuhnya kini sehat dan bugar.
Sekitar pukul 08.00 WIB tadi, Senin (31/1/2022), 19 santriwati tersebut melakukan olahraga ringan bersama TNI-Polri. Sejak Minggu (30/1/2022) siang kemarin, mereka dibawa dari ponpes ke pusat karantina di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan, Jepara.
Selama olahraga, para santriwati itu tampak bugar, sehat dan riang gembira. Tak terlihat sedikitpun raut wajah mereka yang menunjukkan kemurungan atau kesedihan.
“Memang kami tidak ada gejala. Kalaupun pilek, itu rasanya pilek-pilek biasa,” kata salah satu santriwati, N usai olahraga. N terlihat paling riang di antara teman-temannya yang lain. Dirinya tak menunjukkan rasa sakit apapun.
Dia juga mengaku masih bisa merasakan bau dan rasa makanan. Baca juga: 93 Santriwati Brebes Diduga Keracunan Makanan Bantuan, Polisi Turun Tangan Sebelumnya, salah satu pengurus di ponpes tempat N nyantri, terkonfirmasi positif Covid-19. Itu setelah melakukan perjalanan dari Jakarta.
N mengaku belum sempat berkontak langsung dengan pengurus pondok itu. Namun, dia tahu bahwa pengurus ponpesnya terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.
“Belum, tidak ada kontak sama sekali. Tahunya memang beliau sudah isolasi,” ujar N.
Bersama 18 santri temannya, N mengaku ingin isolasi di ponpes saja. Sebab, mereka beranggapan bahwa suasana di ponpes jauh lebih nyaman dibanding di tempat karantina terpusat.
Namun, oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, para santriwati harus tetap diisolasi di tempat karantina terpusat. Tujuannya, supaya tidak terjadi penularan yang lebih luas. (MIKJPR-01)
Reporter : Dian/Xpo
Editor : Haniev