MIKJEPARA.com, JEPARA – Sebanyak 6 Mahasiswa UNISNU Jepara kembali meraih prestasi di ajang World Invention Competition and Exhibition 2021, yang diselenggarakan secara virtual dan diikuti oleh 369 Tim dari 27 Negara. Tergabung dalam 2 tim, mereka berhasil meraih 2 medali emas dan 1 kategori spesial Macedonia.
World Invention Competition And Exhibition (WICE) 2021 merupakan ajang kompetisi karya tulis ilmiah yang diselenggarakan Indonesian Young Scientist Association kerja sama dengan SEGi University & Colleges, Malaysia.
Prestasi tersebut dipersembahkan oleh tim mahasiswa yang berhasil meraih Gold Medal pada ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) 2021 dengan 3 kategori lomba.
Karya Ilmiah yang diajukan oleh Tim tersebut berjudul “SULTAN-R : Rambusa New Innovation Blood Sugar Neutralizing Herbal Powder” dan “KARTINIPEDIA : Womens Needs Center and E-Commerce Android Based Application”.
WICE 2021 merupakan platform pembelajaran untuk membina para penemu muda berbakat yang aktif melihat perkembangan ilmu pengetahuan, penemuan dan inovasi khususnya di bidang sains. Apalagi dimasa pandemi, platform digital banyak memberikan inspirasi untuk berkarya dan inovasi.
Ajang WICE 2021 hadir untuk mengetahui sejauhmana wawasan, pengetahuan, dan kemampuan peserta dalam menerapkan pengetahuan sainsnya secara inovatif melalui karya inovasi.
Salah satu ketua tim, M. Khusni Rokhim menjelaskan bahwa dalam ajang tersebut, timnya mengusulkan karya inovasi berjudul SULTAN-R : Rambusa New Innovation Blood Sugar Neutralizing Herbal Powder. Hal ini juga merupakan penyempurnaan dari karya kompetisi sebelumnya.
“Kali ini kami mengkombinasikan berbagai tanaman herbal, antaranya spesies tanaman bunga Rombusa (Tabernaemontana Corymbosa) dan daun mint, yang diseduh dalam penyajiannya,” terangnya.
Ramuan ini juga telah diujikan di Laboratorium Poltekkes Semarang dan dipercaya memiliki khasiat untuk menurunkan gula darah dan menyehatkan tubuh.
“Kami sudah melakukan penelitian dan percobaan selama 2 minggu, dan Alhamdulillah hasilnya bisa lolos di ajang internasional,” ungkapnya bangga.
Sementara itu, di tim lainnya yang terinspirasi dari pahlawan emansipasi wanita RA Kartini. Membuat sebuah aplikasi yang bernama KARTINIPEDIA : Womens Needs Center and E-Commerce Android Based Application .
Erika, ketua tim menerangkan bahwa aplikasi ini memang di dedikasikan untuk memenuhi kebutuhan para wanita dalam mengakses informasi seputar gender.
“Harapan kami dengan pengembangan karya inovasi ini dapat meningkatkan keingintahuan yang tentunya berkaitan dengan dunia wanita. Kontribusi yang kami berikan tentunya mengingatkan kembali tentang sosok pahlawan perempuan asli Jepara, atas perjuangan dan eksistensinya tentang wanita,” tutup Rifqy Roosdhani salah satu dosen pembimbing. (MIKJPR-01)
Reporter : Sams/xpo
Editor : Haniev