Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA  Lanjutan laga Play Off Degradasi antara Tim Laskar Kalinyamat menjamu Laskar Saridin dikandang Persijap di Stadion Kebogiro, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah dipastikan tanpa penonton pada Rabu (17/1/2024) mendatang.

Manager Persijap Jepara Nicky Setiadi dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, keputusan pihak keamanan itu berdasarkan insiden-insiden yang terjadi di Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara.

Laga Play Off Degradasi Liga 2 Pegadaian Persijap Jepara.

“Kami pastikan pertandingan besok tanpa gemuruh suara suporter, kami mohon dukungannya saja,” terang Nicky pada

Pihak keamanan tidak mengizinkan laga Persijap Jepara kontra Persipa Pati itu dihadiri penonton. Seperti diketahui, dua laga terakhir Persijap di kandang diwarnai aksi kerusuhan antar kelompok suporter.

Saat menjamu Gresik United, Ultras Persijap terlibat saling lempar dengan Banaspati. Kemudian kemarin saat menjamu Persiba Balikpapan terdapat keributan di tribun Banaspati saat akhir laga.

“Semoga ini menjadi pembelajaran besar ke depannya dan kita semua dapat lebih dewasa bertindak ketika memberikan dukungan untuk Persijap,” kata manager Persijap.

Dia memohon doa dari suporter Persijap agar laga ketiga babak play off degradasi Liga 2 2023/2024 Persijap bisa meraih kemenangan.

Saat ini Persijap memuncaki grup C, di atas Persiba, Sulut United, dan Persipa Pati. Klub yang berdiri sejak 1954 itu menyapu bersih dua laga dengan kemenangan.

Kemenangan pertama diraih di kandang saat menjamu Persiba Balikpapan. Persijap menang 1-0.

Kemudian kemenangan kedua diraih saat bertandang ke Stadion Klabat, Manado. Persijap melumat tuan rumah Sulut United dengan skor 1-3.

Sementara calon lawannya Persipa Pati masih haus kemenangan. Laskar Saridin baru mengantongi 1 poin dari dua laga. Persipa ditahan imbang Sulut United. Lalu ditekuk 0-3 saat bertandang ke Persiba Balikpapan. (MIKJPR-01)

Reporter : MO/AH
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan