MIKJEPARA.com, JEPARA – Seni ukir Jepara, telah banyak dikenal di Indonesia dan berbagai belahan dunia. Sejak ratusan tahun lalu, Jepara dikenal sebagai pusat seni ukir kayu dengan sentuhan tradisional yang halus dan detail, menjadikannya warisan budaya yang tak ternilai.
Ukiran Jepara bukan hanya soal keindahan, namun juga simbol dari kearifan lokal, yang memadukan estetika, filosofi, dan keterampilan tangan yang luar biasa.

Misi ukir tersebut, baru-baru ini dikenalkan oleh salah seorang dosen asal UNISNU Jepara. Melalui pengenalan seni ukir Jepara di China, diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi dan pertukaran budaya antara kedua negara. Keunikan motif-motif ukir Jepara yang terinspirasi dari alam, flora, fauna, dan kehidupan spiritual, membawa pesona tersendiri yang mampu memikat masyarakat China
Aprilia Riyana Putri, Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris sekaligus Kepala UPT Layanan Internasional, hadir sebagai pembicara dalam Seminar Internasional di Fujian Polytechnic Normal University (FPNU), China (26/9/2025).
Dalam forum tersebut, Aprilia menyampaikan materi berjudul “Ukir Jepara: Warisan Budaya dan Identitas Bangsa”. Ia menjelaskan Jepara dikenal sebagai The City of Carving atau Kota Ukir yang telah berkembang sejak masa Ratu Kalinyamat pada abad ke-16. Fujian, China –
Aprilia juga memaparkan ciri khas motif ukir antara lain daun trubusan, bunga, burung garuda, hingga naga, yang melambangkan pertumbuhan, keteguhan, serta keindahan hidup, hingga industri ukir, terutama dalam bentuk mebel, telah menjadi penopang ekonomi dan diekspor ke berbagai negara.
UKIR JEPARA MENDUNIA…..