MIKJEPARA.com, JEPARA – Tim Laskar Kalinyamat Persijap Jepara harus berbagi angka saat melawan Bekasi City FC dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (20/8/2023). Laga ini berakhir dengan skor 1-1.
Di awal babak pertama, Persijap Jepara berhasil melesakkan gol lewat sepakan tendangan bebas dari luar kotak penalti oleh Irfan Afghoni pada menit ke-3. Persijap Jepara unggul sementara dengan skor 1-0.
Memasuki pertengahan babak pertama, Pelatih Bekasi FC Widyantoro melakukan perubahan taktik yang membuahkan hasil. Bermula dari umpan lambung, Hambali melihat Renggo yang bergerak bebas dari sisi kiri penyerangan Persijap Jepara. Renggo di sentuhan pertamanya kemudian melakukan solo run dan melesakkan tendangan ke sudut gawang dan membuahkan gol di menit 20. Skor berubah menjadi 1-1.
Persijap Jepara sempat mendapatkan hadiah penalti setelah Indra Arya dijatuhkan di kotak dua belas pas, namun belum bisa dikonversi menjadi gol oleh Irfan Afghoni. Hingga peluit akhir babak pertama skor bertahan 1-1.
Memasuki babak kedua, jual beli serangan antara Persijap Jepara dengan Bekasi FC makin intensif. Bekasi FC hampir saja bisa menambah keunggulan, namun sayangnya tendangan masih melebar di sisi kiri gawang Chiko pada menit ke 72.
Persijap Jepara makin mengintensifkan serangan. Sejumlah percobaan beberapa kali dibangun, namun untungnya gawang Harlan jebolan dari Persijap Jepara yang dipinjamkan PSM Makassar ke Bekasi FC masih aman dari kebobolan hingga menit ke-85.
Di menit ke-87, wasit menghentikan sementara laga tersebut. Insiden bentrok antar pemain Persijap Jepara dengan Bekasi FC pecah ketika akselerasi Indra Arya dijatuhkan di kotak penalti kembali namun wasit tidak menunjuk titik putih. Keributan pun tidak terelakkan ketika beberapa pemain belakang Bekasi FC mulai memprovokasi Indra Arya untuk segera bangkit dan melanjutkan pertandingan.
Terjadi adu mulut dan dorongan dari kedua belah pihak hingga memicu pemain dan official ikut melerai para pemain. Beberapa menit pertandingan dihentikan hingga wasit asal semarang pun menghentikan permainan lebih cepat dari waktu penuh.
Setelah peluit akhir dibunyikan, kedua belah pihak yang bertikai pun akhirnya kembali berpelukan dan bersalaman. Karena sifatnya hanya persahabatan tidak semestinya terjadi hal-hal yang bisa mencederai nilai-nilai sportivitas bermain. (MIKJPR02)
Reporter : AND/NS
Editor : Haniev