MIKJEPARA.com, JEPARA – Para penyandang disabilitas juga perlu dorongan agar mereka bisa mengembangkan potensi dan hidup secara mandiri. Salah satunya melalui pelatihan keterampilan, berbagai upaya pun dilakukan para Sahabat Difabel Jepara (Sadifa) di Jepara dengan mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Tim KKN UNISNU Jepara
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) ini pun turut menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jepara pada Sabtu (27/2/2021), bertempat di Pendapa Balai Desa Ngabul Kecamatan Tahunan.
Turut hadir Kepala DLH Jepara Elida Farikha, Ketua PPKKN UNISNU Ariyanto, Jajaran Muspika, Pengurus Bank Sampah serta peserta KKN.
Sahabat Difa Jepara (Sadifa) adalah komunitas disabilitas yang telah mempunyai usaha produktif, salah satunya adalah sirup herbal (jahe, kunyit, beras kencur, dll). Tentu saja, hasil produksi ada limbah yang belum diolah. Oleh karena itu, Kelompok 14 tim KKN Unisnu Jepara tergerak untuk melakukan pengabdian dengan Sadifa sebagai mitranya.
Upaya Kelompok 14 Tim KKN Unisnu Jepara dalam mengatasi sampah dan limbah produksi olahan herbal di Sadifa Jepara dikemas dengan sangat menarik. Tim KKN Unisnu mengeluarkan inovasi dalam pemanfaatan sampah dan limbah produksi olahan herbal.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN UNISNU Gunawan, mengungkapkan bahwa memilih sampah dan limbah untuk menjadi fokus pengabdian karena kita tau sampah dan limbah telah menjadi musuh kita di lingkungan. Sampah dan limbah bisa kita olah untuk menjadi penghasilan, melalui berbagai inovasi.
“Dari sampah dan limbah yang kita dapatkan dari sadifa Jepara kita bisa membuat kreasi ecobrick dari sampah plastik, kompos organik dari dedaunan dan limbah ampas jahe, dan juga kue kering berbahan dasar ampas jahe juga.” ungkapnya
Dalam pengabdian kali ini tim KKN Unisnu Jepara menghadirkan Catur Prasetya dari TPA Jepara dan Anis Surahman dari Bank Sampah Induk Jepara sebagai pemateri dalam pelatihan pengolahan limbah organik.
Adib Budiono, selaku koordinator sahabat difa menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari motifasi untuk memandirikan teman-teman agar lebih bersemangat di masa pandemi. Penghasilan ekonomi yang tak tentu, mungkin dengan ini bisa menjadi alternatif.
Sebanyak 23 anggota Sadifa Jepara sangat antusias mengikuti rangkaian pelatihan yang diselenggarakan. (MIKJPR-01)
Reporter : B3/PPKKN
Editor : Haniev