Home Berita Jepara Hari Ini Fadli Zon Buka Festival Musik Tradisi Indonesia 2025 di Jepara, Ini Rangkaian...

Fadli Zon Buka Festival Musik Tradisi Indonesia 2025 di Jepara, Ini Rangkaian Acaranya..

0

MIKJEPARA.com, JEPARA — Kabupaten Jepara tahun ini mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) 2025 bertajuk ‘Ethno Groove Devanilaya’. Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon membuka secara langsung event tahunan ini.

Kegiatan yang menggunakan venue Kura-kura Ocean Park Pantai Kartini Jepara ini bekerjasama dengan Yayasan Gondrong Gunarto Gamelan ini bertajuk “Suara-Suara Leluhur dalam Genggaman Gen-Z: Perjumpaan Musik Tradisi dan Teknologi Digital”.


Selain tujuh grup musik tersebut, di penampilan puncak pada hari pertama, Sabtu (15/11/2025) akan menampilkan Marzuki Muhammad atau dikenal Kill The DJ. Kemudian sebagai penutup festival, Musisi Fanny Soegi berkolaborasi dengan grup musik Gon Gun N Friends siap menghipnotis masyarakat Jepara pada Minggu, (16/11/2025).

Fadli Zon dalam sambutan pembuka berharap Jepara sebagai daerah yang kaya budaya, tidak hanya terkenal dengan seni ukir tetapi juga berbagai musik tradisi seperti Kentrung dan Emprak.

“Warisan leluhur ini harus dikembangkan, dikolaborasikan dengan teknologi menjadi aset digital. Kita ingin musik tradisi tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia tapi juga dunia,” ujar Fadli Zon, Sabtu, 15 November 2025.

Sementara itu, Kapokja Musik Direktorat Film, Musik, dan Seni Kementerian Kebudayaan RI, Irnie Wanda menyampaikan FMTI telah berlangsung sejak 2021 di berbagai daerah. Tahun ini, Jepara dipilih sebagai tuan rumah lantaran memiliki potensi budaya yang besar.

“Jepara dipilih karena memiliki potensi budaya yang luar biasa. Tidak hanya terkenal dengan ukiran jatinya, Jepara memiliki kekayaan kesenian dan museum yang menarik untuk dieksplorasi,” kata Irnie.

Pada kesempatan ini, Irnie juga menyampaikan dukungan pemerintah terhadap dinamika musik tradisi Indonesia melalui FTMI. Menurutnya, misi FMTI bukan sekadar mengarsipkan musik tradisi, tetapi menghidupkan kembali ekosistemnya, merevitalisasi komunitas, dan memperkuat kapasitas pelaku seni budaya di berbagai daerah.

Gondrong Gunarto…

NO COMMENTS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version