Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Sebanyak 30 orang penderita penyakit mata katarak di Kabupaten Jepara mengikuti operasi katarak gratis di Rumah Sakit (RS) Graha Husada, Jepara, Sabtu (3/2/2024) pagi.

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka Bakti Sosial yang diselenggarakan PT. Erlangga Edi Laboratories (Erela) bekerjasama dengan RS Graha Husada dan Pesatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Semarang.

Operasi Mata Katarak Gratis digelar RS Graha Husada Jepara, yang juga merupakan kegiatan Bakti Sosial PT. Erlangga Edi Laboratories (Erela). (Foto : RS Graha)

Product Manager PT Erela, dr. Andriani Tjahyaningsih mengatakan, kegiatan penyaluran program CSR ini merupakan kali pertama yang digelar di RS Graha Husada Jepara di Februari 2024.

“Kegiatan ini dilakukan secara gratis, khususnya untuk pasien yang non BPJS,” kata Andriani.

Andriani menambahkan, PT. Erela memiliki rasa tanggung jawab di bidang sosial. Oleh karena itu melalui CSR (Company Social Responsibility) dengan membuat banyak kegiatan sosial.

“Sebelumnya, pada awal Januari 2024 kami sudah sukses menyelenggarakan operasi katarak di beberapa tempat lainnya, seperti RS Purbowangi Kebumen, Klinik Mata Saruni Pandeglang dan RS Ananda di Blitar,” ungkapnya.

Bahkan, lanjut dia, operasi katarak juga dilakukan di luar Jawa seperti di Bali, Lampung, Palu dan kota lainnya.

“Rencananya tahun ini ada 30 titik di kota-kota besar se Indonesia baik Jawa maupun luar Jawa,” terangnya.

Dia mengungkapkan, bahwa PT Erela merupakan perusahan yang bergerak dibidang farmasi yang berdiri sejak tahun 1965. Yang berfokus pada penjualan produk obat-obatan mata.

Menurutnya, penderita katarak di Indonesia masih cukup banyak dan pihaknya ingin berperan membantu pasien katarak supaya bisa melihat kembali. Utamanya program CSR ini diperuntukkan bagi pasien non BPJS.

Sementara itu, Plt. Direktur RS Graha Husada, dr. Ahmad Wafi Sahal mengatakan, sosialisasi ini sudah dilakukan satu bulan yang lalu, setelah itu di cek kesehatan lagi, layak apa tidak untuk dioperasi.

“Sebenarnya ada 62 orang yang mendaftar, namun setelah dilakukan screening yang layak untuk dilakukan operasi hanya 30 orang,” kata dr. Ahmad Wafi Sahal.

Untuk satu pasien, kata dia, pelaksanaan operasi katarak bisa memakan waktu sampai 30 menit.

“Sebelum operasi, pasien harus melewati cek kesehatan terutama tekanan darah,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, pasca operasi, pihaknya akan melakukan follow up yang dilaksanakan mulai H+1 dan H+7. Wafi juga mengucapkan terima kasih kepada PT Erela yang sudah melaksanakan Bakti Sosial operasi katarak gratis di RS Graha Husada Jepara.

“Harapannya, dari operasi ini dapat menurunkan tingkat katarak di Kabupaten Jepara,” tandasnya.

Salah satu pasien, Maryoto (63) warga Suwawal Timur mengaku senang bisa ikut operasi katarak gratis di RS Graha Husada. Ia berharap penglihatannya bisa kembali normal setelah mengikuti operasi katarak gratis.

“Senang, akhirnya bisa operasi katarak. Operasinya gratis, tidak ada biaya,” ucap Maryoto. (MIKJPR-01)

Reporter : AND/SW
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan