Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Kabar duka masih menyelimuti jajaran pemerintah Kabupaten Jepara, setelah kemarin salah satu nakes yang sekaligus istri dari Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Jepara berpulang akibat covid-19.

Dan ternyata kabar duka kembali menyusul, kini Pemkab Jepara kehilangan salah satu pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Daerah. Asisten II Sekda Jepara Ir Ashar Ekanto, meninggal dunia dalam status yang sama di RS Moewardi Solo.

Tim pemakaman covid-19 BPBD Jepara bersiap diri untuk mengangkat peti jenazah dari mobil ambulan, Foto : JR Rescue

Almarhum diketahui terinfeksi virus Corona dua minggu lalu. Sejak 26 Desember kemudian dirawat di RSUD RA Kartini Jepara. Namun karena kondisinya terus memburuk pada tanggal 5 Junari 2021 di rujuk ke RS Moewardi Solo dan kemudian meninggal dunia.

Almarhum baru saja mendapatkan tugas sebagai Asisten II atau Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Jepara pertengahan Desember lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mundrikatun, mengatakan almarhum diketahui positif covid-19 hasil penelusuran kontak erat dengan istrinya, Farikha Elida. Sebelumnya, istri almarhum yang menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara juga terkonfirmasi positif covid-19.

“Karena Bu Elida positif lalu dilakukan penelusuran terhdap yang kontak erat dengan beliau. Sekarang Bu Elida sudah selesai isolasi dan dinyatakan sehat,” kata Mundrikatun, Kamis, 7 Januari 2021.

Sebelumnya istri almarhum, Ir Farikhah Elida juga telah diumumkan terkonfirmasi Covid-19. Namun Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara tersebut telah dinyatakan sembuh dan selesai menjalani perawatan dan isolasi.

Sampai saat ini akumulasi kasus covid-19 mencapai 4.397 kasus. Dari angka itu, sebanyak 1.007 terkonfirmasi positif covid-19 saat ini. Sebanyak 3.099 penyintas covid-19 dinyatakan sembuh. Korban meninggal terkonfirmasi covid-19 sampai sekarang sebanyak 291 orang

Edy Sujatmiko yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Jepara menyatakan, meninggalnya 3 pegawai di lingkungan Pemda hari ini merupakan wujud perjuangan di tengah pandemi. Mereka tetap bekerja dan melayani masyarakat di tengah ancaman virus corona.

“Semoga menjadi pembelajaran bagi semua warga masyarakat, bahwa senyatanya virus corona itu ada” pesannya.

Karena itu gerakan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus menjadi sikap dan perilaku pribadi tanpa harus menungu operasi justisi. (MIKJPR-01)

Reporter : Dian
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan