Google search engine

MIKJEPARA.com, JEPARA – Atlet olahraga tradisional Kabupaten Jepara menorehkan prestasi di tingkat nasional. Meski baru pertama kali mengikuti Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) VIII di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mereka mampu membawa pulang medali emas untuk cabang ketapel dan perak untuk cabang olahraga egrang.

Ketua Umum Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Jepara Ahmad Kholik, Minggu (24/10/2021) mengatakan, pertandingan final Potradnas berlangsung kemarin di Bangka Belitung. Meskipun penuh perjuangan akhirnya para atlet Jepara berhasil memberikan prestasi terbaiknya.

Atlet Olahraga Tradisional Jepara mewakili Jawa Tengah di Potradnas VIII Bangka Belitung. (Dok : Foto MIK Jepara/Dian).


“Alhamdulilah para atlet Jepara mampu membawa pulang medali emas, perak dan perunggu dari berbagai cabang olehraga,” kata dia.

Medali emas ditorehkan atlet muda berprestasi lewat cabang olahraga ketapel. Mereka adalah Distia Eka Rahayu (Mts. Al Isro Mindahan Batealit), Jessica Ailsa Viola Rahma (Mts. N 1 Bawu Jepara), dan Intan Ali (SMP Islam Datuk Singorojo, Kerso, Kedung).

Sementara itu peringkat kedua diraih Provinsi Jawa Barat, dan ketiga kembali diraih Provinsi Jawa Tengah, lewat atlet Jepara. Mereka adalah, Faradilla Febriyanti Kusuma Dewi (UNISNU), Ragil Saputra (SMKN Batealit), dan Iqbal (MAN 1 Bawu Jepara).

Baca Juga : Gemari “Plintengan”, 2 Gadis Jepara Melaju Potradnas Belitung

“Untuk cabang ketapel ini kita mampu berjaya di tingkat nasional, selain emas atlet kita yang mewakili provinsi Jawa Tengah juga meraih medali perunggu,” ungkap Kholik.

Tidak kalah seru, di cabang olahraga egrang Kabupaten Jepara juga berada di peringkat kedua, di bawah Provinsi Jawa Barat dan menyumbangkan medali perak. Para atlet berprestasi tesrebut yaitu, Hilmi Setiyawan, M. Falichin, dan Aditya Randi Wibowo (SMK N Batealit). Sementara peringkat ketiga yaitu, Provinsi Selatan.

“Atas prestasi dan perolehan medali ini, menempatkan Jepara menjadi juara umum kedua Potradnas VIII, dibawah provinsi Jawa Barat. Ini patut kita syukuri bersama,” kata dia.

Kholik mengaku bersyukur atas hasil yang dicapai di event olahraga nasional yang diselenggarakan Kemenpora. Pembinaan para atlet olahraga tradisional ini akan terus dilanjutkan, sehingga Jepara akan melahirkan atlet-atlet baru yang berkualitas dan mampu berprestasi di tingkat nasional.

“Terima kasih kepada semua pihak yg telah berdoa serta mendukung kami,” katanya.

Salah satu atlet peraih medali emas Distia Eka Rahayu mengaku senang dengan torehan prestasinya. Ia mengaku sudah terbiasa, karena sudah pernah bertanding dengan pemain-pemain ketapel yang lebih senior.

“Kunci keberhasilan saat bertanding, fokus saja, tenang, dan yakin menang,” katanya. (MIKJPR-01)

Reporter : Dian/xpo
Editor : Haniev

Tinggalkan Balasan