MIKJEPARA.com, JEPARA – Setelah beberapa waktu lalu masyarakat Karimunjawa menerima vaksin dari TNI, dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara bersama TNI Angkatan Laut (AL) akan kembali mengadakan ‘serbuan vaksinasi’ bagi masyarakat di Karimunjawa. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk percepatan pembentukan kekebalan masyarakat (Herd Immunity).
Sebagai bagian persiapan kegiatan, Selasa, (7/9/2021), Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) yang diwakili oleh Komandan Pusdikes Kodiklatal Kol Laut Kesehatan Ketut Triwanto, bertemu dengan Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto. Pertemuan ini dilakukan untuk mematangkan rencana tersebut.
Rencananya, ‘serbuan vaksinasi’ ini akan dilaksanakan selama 2 hari, Jum’at (17/9/2021) dan Sabtu (18/9/2021), di Karimunjawa. Program ini menargetkan bisa memberi vaksinasi untuk 2000 orang masyarakat dan pelaku wisata di Karimunjawa.
Untuk pelaksanaan vaksinasi selain dari TNI AL, juga akan melibatkan petugas DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten) Jepara, Polres, dan Kodim 0719/Jepara. Koordinasi dengan semua pihak juga sudah dilaksanakan. “Kami menyiapkan 2000 dosis vaksin, dengan bekerjasama dengan Pemkab Jepara,” kata Kolonel Laut Ketut Triwanto, Rabu (8/9/2021).
Program ‘serbuan vaksinasi’, menurut Ketut Triwanto, merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Karimunjawa. Sebelumnya program ini sudah dilaksanakan, namun belum dapat mencapai 100 persen.
Selain vaksinasi covid-19, dalam program yeng kedua ini juga akan dilaksanakan kegiatan donor darah, dan donor konvalesen atau terapi plasma. Donor konvalen akan dilakukan dari pasien yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien baru
Asisten I Sekda Jepara, Dwi Riyanto menyatakan sangat mendukung kegiatan ini. Pemkab Jepara akan memberikan dukungan penuh terkait kegiatan di Karimunjawa ini. Diharapkan serbuan vaksinasi ini menumbuhkan kekebalan komunal di masyarakat Karimunjawa.
Sebagai daerah terpisah di Jepara, Karimunjawa membutuhkan kesiapan lebih untuk mengatasi pandemic covid-19. Sehingga aktivitas perekonomian dan kepariwisataan bisa kembali tumbuh. (MIKJPR-01)
Reporter : And/xpo
Editor : Haniev