MIKJEPARA.com, JEPARA – Persiapan menghadapi laga pembuka Liga 2, Persijap tentu berburu dengan waktu untuk meramu komposisi pemain terbaik yang akan turun merumput. Beberapa laga uji coba juga dipersiapkan untuk mengetes mental anak buah didikan coach Jaya Hartono
Salah satunya yang digelar sore ini, Kamis (1/7/2021), torehan kemenangan mulai dibukukan oleh Persijap Jepara menghadapi Tim dari Pekanbaru. Kesebelasan kebanggan warga Jepara ini berhasil mengalahkan Club Sepakbola Tiga Naga Pekanbaru dengan skor 4-1.
Bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara (SGBK), pertandingan digelar secara tertutup. Pada menit pertama Persijap unggul 1-0 lewat aksi “Si anak hilang” Riski Novriansyah. Namun selang 6 menit kemudian tim tamu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-7 lewat kaki Andi Irfan.
Namun kesebelasan legenda semenanjung Muria pada menit ke-24 kembali unggul 2-1 lewat kaki Riski Novriansyah. Tidak puas begitu saja, Riski Novriansyah mencetak hattrick pada menit ke-31. Hasil 3-1 ini bertahan hingga turun minum babak pertama.
Memasuki babak kedua tempo permainan mulai naik, namun tuan rumah agak tertekan. Meski begitu lawan tidak mampu menjebol gawang Persijap Jepara. Permainan semakin seru hingga akhirnya pada menit ke 60 Persijap unggul menjadi 4-1 lewat tendangan 12 pas Iqmal. Hasil 4-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Menanggapi hasil ini, pelatih Persijap Jepara Jaya Hartono mengatakan “Alhamdulillah kita bisa menang dalam ujicoba hari ini. Saya melihat ini pertandingan pertama setelah kita persiapan. Lawan kita juga sebanding, yang mereka kemarin lawan persik Kediri kalah cuma 0-1. Jadi saya melihat tim ini tim bagus, karena lawan tim liga 1 saja cuma kalah 1. Tapi disini , saya kurang tahu apakah mereka kepanasan atau bagaimana, tapi proses terjadinya gol – gol kita itu semua sesuai skema latihan. Karena semua bola – bola dari Sayap. Dan saya arahkan pemain agar banyak menyerang dari sayap. Semua gol yang dicetak oleh Riski termasuk yang dianulir itu dari umpan sayap” ungkapnya .
Namun hasil ini masih ada catatan bagi tim pelatih karena babak kedua tim tamu bisa memainkan penguasaan bola lebih banyak dari tim laskar Kalinyamat. Hingga kita jadikan bahan evaluasi untuk pertandingan mendatang.
“Karena kita terlalu longgar menjaganya, apakah karena pemain kita sudah merasa menang , hingga memberikan kelonggaran kepada lawan. Tapi ini tidak boleh terjadi karena ini terjadinya di daerah kita sendiri. Kalau di daerah lawan mereka bermain begitu terserah. Makanya tadi saya teriak – teriak karena pemain kita jaraknya terlalu jauh menjaga lawan. Nah saya melihat saat kita bertahan man to man . Tidak ada tekan terhadap lawan . Tapi Alhamdulillah saya melihat untuk pertandingan pertama ini adalah ajang untuk menguji mental pemain, mental pemain belum stabil. Ini uji coba pertama yang resmi karena selevel,” pungkas Jaya Hartono. (MIKJPR-01)
Reporter : Sulthon
Editor : Haniev