MIKJEPARA.com, JEPARA – Badan Urusan Logistik (Bulog) sudah menyalurkan beras 10 kilogram untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Tetapi, rencana tambahan bantuan untuk penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) belum ada titik terang.
Kabid Pemberdayaan Sosial dan Fakir Miskin pada Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Isdiyanto Koesworo, mengaku belum ada surat resmi terkait penyaluran tambahan bantuan itu. Pihaknya menyebut, KPM BPNT akan menerima tambahan bantuan beras seberat 10 kilogram. Sumbernya dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia.
“Kami masih nunggu koordinasi dari Bulog. Sampai saat ini belum. Pemberitahuan resmi kami belum dapat,” kata Anto, Senin (9/8/2021).
Terkait dengan jumlah penerima, pihaknya belum mengetahui. Sebab, seperti PKH dan BST, data penerima berasal dari Bulog langsung. Anto juga tidak mengetahui apakah nantinya semua KPM BPNT di Jepara akan mendapatkan tambahan beras itu atau tidak.
Saat ini, jumlah penerima BPNT di Jepara ada sekitar 120 ribu KPM. Baca: Pemerintah Jepara Siapkan 3.500 Paket Beras untuk Warga Selain Penerima PKH dan BST Tak hanya tambahan bantuan untuk KPM BPNT, ketidakjelasan juga ada di rencana penyaluran bantuan beras bagi masyarakat yang tidak terdaftar, sebagai penerima tiga jenis program itu.
Rencananya sebanyak 3.000 orang akan menerima beras 5 kilogram. Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial pada Dinsospermades, Ferry Yudha Adi Dharma menyampaikan belum ada dropping beras dari Kemensos RI. Pihaknya menyebut, bantuan itu akan disalurkan kepada penduduk di Kecamatan Mlonggo dan Jepara.
“Karena cuma 3.000 KPM, kita siapkan untuk Kecamatan Jepara dan Mlonggo. Yang Kecamatan Jepara karena kelurahan banyak yang tidak mendapatkan dana desa,” terang Ferry.
Ferry menyebut, Bulog akan mengirim 15 ton beras ke Jepara. Tetapi, sampai sekarang beras itu tak kunjung datang. Terkait dengan penyaluran beras 10 kilogram untuk KPM PKH dan BST, Ferry menegaskan sudah rampung seratus persen. (MIKJPR-01)
Reporter : xpo/de
Editor : Haniev
