MIKJEPARA.com, JEPARA – Dua mahasiswa Unversitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara torehkan prestasi dengan menyabet tiga emas di ajang Internasional, (27-29/11/2020). Kabar baik tesebut datang dari kejuaraan The Best of Indonesia Changmookwan International E Poomsae 2020.
Kedua mahasiswa UNISNU Jepara yang menorehkan prestasi tersebut adalah Muhammad Rovi Himawan yang meraih medali emas di kelas poomsae senior putra dan Mila Lusy Oktavia dengan raihan medali emas di kategori poomsae senior putri.
Tidak cukup meraih emas di kategori individu, Rovi dan Mila juga unjuk gigi di kategori pasangan (Pair) dengan menyabet emas.
The Best of Indonesia Changmookwan International E Poomsae 2020 berlangsung pada tanggal 27 – 29 November 2020, kejuaraan taekwondo international ini di inisiasi oleh Expert Martial Arts Studio (EMS) Taekwondo Club didukung oleh Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia DIY, World Taekwondo Changmookwan Headquarter–Korea, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia.
The Best of Indonesia Changmookwan International E Poomsae 2020 diikuti oleh 1.500 atlet dari 20 negara. Dari semua video peserta yang dikirim ke panitia, video tersebut akan dinilai oleh juri kelas internasional dan disiarkan secara langsung melalui channel youtube Indonesia Sport Event.
Turnamen ini merupakan kali kedua UKM Taekwondo Unisnu berpartisipasi dalam turnamen yang dilaksanakan secara daring. Kali pertama, tim Taekwondo Unisnu berhasil meraih 1 emas dan 1 perunggu.
“Persiapan turnamen ini dua minggu. Tidak memerlukan waktu lama untuk persiapan, karena tinggal membenahi kekurangan yg sudah terlihat dari kjuaraan virtual seblumnya,” ujar pelatih taekwondo unisnu Susanto.
Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa turnamen ini sedikit lebih mudah secara teknis dalam pelaksanaannya karena hanya mengirimkan rekaman video ke panitia.
“Turnamen ini lebih mudah karena kirim video, kalau yang turnamen sebelumnya agak repot karena melakukan gerakan jurusnya live dan itu mmerlukan jaringan internet yang sangat kuat, agar tidak terputus-putus gerakannya, sebab itu akan mempengaruhi penilaian,” pungkasnya.
Senada dengan pelatih Tim Taekwondo Unisnu, Mila juga mengatakan tidak ada kendala dalam mengikuti The Best of Indonesia Changmookwan International E Poomsae 2020. “Tidak ada kendala. Persiapan rutin dilakukan selama 2 minggu, dan kejuaraan ini lebih enak karena video dikirim ke panitia, untuk penjurian, jadi tidak menemui kendala gerakan terputus-putus karena jaringan internet,” ujarnya.
Poomsae merupakan salah satu kategori dalam pertandingan olahraga taekwondo. Pertandingannya dilaksanakan dalam nomor perorangan, berpasangan dan beregu. Setiap peserta akan menampilkan peragaan jurus-jurus taekwondo yang telah dibakukan di hadapan para juri. (MIKJPR-01)
Reporter : B3/Roni
Editor : Haniev