MIKJEPARA.com, JEPARA – Akibat dari kecerobohan salah satu pasien beberapa waktu lalu, yang tidak jujur saat dilakukan screening covid-19. Maka pihak RSUD RA. Kartini Jepara terpaksa harus melakukan dekontaminasi terhadap beberapa ruangan perawatan.
Dekontaminasi yang dimaksud adalah melakukan desinfeksi dan sterilisasi, serta menghilangkan kontaminasi oleh mikroorganisme pada orang, peralatan, bahan, dan ruangan. Dalam hal ini ada 3 ruangan, diantaranya adalah Kemuning, Teratai 2, dan ruang ICU
Kini ketiga ruang perawatan di RSUD RA Kartini Kabupaten Jepara tersebut mulai bisa difungsikan secara normal kembali.
Direktur RSUD RA Kartini Jepara Dwi Susilowati menyampaikan, sebelumnya ketiga ruangan itu sempat ditutup sementara waktu dan pelayanannya dialihkan ke ruang lain.
“Kini ruangan-ruangan tersebut sudah dibuka lagi,” katanya dalam jumpa pers, kemarin.
Dekontaminasi ini penting dilakukan agar ketiga ruangan dipastikan steril dari berbagai macam virus, termasuk corona. Sehingga dapat menjamin pelayanan yang aman dan nyaman bagi pasien yang berobat di rumah sakit plat merah ini.
Dijelaskan selain proses dekontaminasi, saat ini juga ada 48 tenaga medis yang sudah dilakukan rapid tes dan swab. Mereka merupakan ring satu tenaga medis yang diduga terpapar covid-19 akibat pasien tidak jujur.
“Sudah kami lakukan swab dan hasilnya negatif,” imbuhnya.
Kendati demikian, saat ini masih ada sembilan tenaga medis RSUD Kartini yang masih harus menjalani isolasi mandiri. Rencananya, tujuh hari mendatang akan kembali dilakukan tes ulang untuk memastikan mereka benar-benar sehat.
“Karena pelayanan harus tetap berjalan. Maka yang benar-benar kontak erat yang isolasi mandiri. Kami minta masyarakat tidak takut karena layanan dipastikan tetap normal dan aman,” imbuhnya. (MIKJPR-01)
Reporter : Koko
Editor : Haniev