Home Berita Jepara Hari Ini Amankan Mudik Lebaran, Polres Jepara Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025

Amankan Mudik Lebaran, Polres Jepara Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025

0

MIKJEPARA.com, JEPARA – Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2025 di halaman Mapolres setempat, pada Jumat (21/3/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso dengan dihadiri Dandim 0719/Jepara Letkol Arm Khoirul Cahyadi, Wakil Bupati Jepara M. Ibnu Hajar beserta jajaran Forkopimda, Kepala Kemenag Kabupaten Jepara, Ketua MUI/FKUB Kabupaten Jepara dan tamu undangan lainnya.

Apel ini selain melibatkan Personil Polres Jepara juga melibatkan personel Kodim 0719/Jepara, Satpol PP, Dishub, BPBD, Dinkes, PMI, Rapi, Orari, Senkom hingga Pramuka Kwarcab Kabupaten Jepara.

Apel Gelar Pasukan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan secara nasional oleh Polri bersama TNI dan instansi terkait. Sebagai simbol resmi dimulainya operasi, Kapolres Jepara AKBP Erick melakukan pemasangan pita kepada perwakilan personel yang terlibat, menandai kesiapan dan komitmen bersama dalam menyukseskan operasi ini.

Kapolres Jepara pada kesempatan tersebut membacakan amanat Kapolri tentang Operasi Ketupat 2025 merupakan bentuk komitmen Polri bersama TNI dan stakeholder terkait untuk mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan akan ada sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini, atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia dan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April 2025.

“Kesiapan Personel dan Pos Pengamanan dalam Operasi Ketupat 2025 dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Yang akan dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya,” jelasnya.

“Sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya operasi. Mereka akan ditempatkan di 2.835 pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan dan 309 pos terpadu sebagai pusat informasi dan layanan bagi pemudik,” katanya.

Selain itu, sebanyak 126.736 titik objek pengamanan juga akan dijaga ketat, mencakup masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun, hingga bandara.

“Strategi Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas dengan pembatasan operasional angkutan barang, Rekayasa lalu lintas, Penyeberangan laut, penghentian sementara proyek konstruksi, pengalihfungsian sementara jembatan timbang sebagai tempat istirahat bagi pemudik, pemantauan real-time dari CCTV dan laporan petugas di lapangan, Ganjil-genap untuk mengurangi kepadatan kendaraan, Contra flow dan one way system di jalur utama, Delaying system dan buffer zone untuk mengatur keberangkatan kapal di pelabuhan penyeberangan,” ujarnya.

Selain itu, kepolisian juga akan mengawasi distribusi bahan pokok dan BBM guna mencegah kelangkaan serta menindak tegas oknum yang melakukan penimbunan serta memberian pelayanan Humanis dan Responsif bagi Pemudik.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Jepara juga menekankan bahwa selain menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas, personel di lapangan harus memberikan pelayanan yang humanis dan responsif kepada pemudik.

“Dengan mengedukasi pengemudi untuk beristirahat guna menghindari microsleep, melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi dan kelayakan kendaraan, memastikan kesiapan rambu lalu lintas dan penerangan jalan di titik rawan kecelakaan, menyiagakan petugas di lokasi yang rawan kecelakaan dan kemacetan,” paparnya.

Selain itu, kepolisian juga akan mengoptimalkan strategi komunikasi publik dengan memastikan informasi terkait layanan mudik, layanan darurat melalui hotline 110 juga dioptimalkan sebagai pusat pengaduan dan tanggap darurat.

Sementara itu, Kasihumas Polres Jepara AKP Dwi Prayitna menyampaikan, bahwa Polres Jepara bersama stakeholder terkait telah menerjunkan ratusan personel gabungan dalam kegiatan Operasi Ketupat Candi 2025.

“Personel Polres Jepara yang dilibatkan dalam Ops Ketupat Candi 2025 sebanyak 250 personel, dan total bersama stakeholder terkait melibatkan sebanyak 364 personel gabungan,” ungkapnya.

AKP Dwi Prayitna melanjutkan, dalam Operasi Ketupat Candi tahun 2025, Polres Jepara juga mendirikan Pos Rest Area, Pospam Obyek Wisata, Pospam Konflik Sosial dan Pospam Jalur.

Untuk Pos Rest Area terdiri dari Pos Terpadu Alun-Alun 1 Jepara, Pospam Mayong dan Pospam Sambungoyot.

Kemudian, Pospam Obyek Wisata terdiri dari Pospam Pulau Panjang, Pospam Pantai Bandengan, Pospam Pantai Kartini, Pospam Benteng Portugis dan Pospam Teluk Awur.

Lalu, Pospam konflik sosial yakni strong point Bendan Pete. Selanjutnya, Pospam jalur terdiri dari Pospam jalur Welahan, Pospam jalur Pecangaan dan Pospam jalur Kalinyamatan.

Kasihumas menambahkan, bahwa usai pelaksanaan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso dengan diikuti jajaran Forkopimda lainnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan berupa barang bukti knalpot brong dan botol minuman keras (miras) hasil kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan operasi Pekat menjelang Operasi Ketupat.

“Dari hasil KRYD dan operasi Pekat menjelang Operasi Ketupat yang dilaksanakan jajaran Polsek dan Polres Jepara berhasil menyita ribuan botol miras berbagai merek dan ribuan liter miras oplosan. Selain itu, belasan knalpot brong juga berhasil disita hasil dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) menjelang Operasi Ketupat oleh Jajaran Polres Jepara,” jelasnya.

“Total ada 3.729 botol miras berbagai merek berhasil disita selama pelaksanaan KRYD dan 1.516 liter miras oplosan, serta 18 buah knalpot brong yang dimusnahkan hari ini,” ungkap AKP Dwi Prayitna.

“Mudah-mudahan upaya yang kami lakukan ini, bisa memberikan kenyamanan dan pelayanan kepada warga masyarakat khususnya pemudik yang akan datang ataupun berwisata di wilayah kabupaten Jepara,” imbuhnya.

Apel Gelar Pasukan ini berjalan dengan aman dan kondusif, dan diharapkan menjadi momentum untuk pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 yang berjalan sukses, sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan nyaman dan aman. (latifa)

NO COMMENTS

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version