MIKJEPARA.com, JEPARA – Masyarakat digegerkan dengan munculnya video bersitegang antara debt collector dengan organisasi masyarakat (Ormas) Grib Jaya, di Kecamatan Kalinyamat, Kabupaten Jepara pada Selasa (20/8/2025) malam. Video kejadian ini pun kemudian viral di media sosial.
Pada video amatir yang beredar di medsos, terlihat belasan orang bertubuh kekar nyaris saling pukul. Beberapa diantaranya ditengarai merupakan debt collector dan nyaris jadi sasaran amukan warga.

Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M Faizal Wildan Umar Rela menyebut, insiden itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Beberapa orang yang berada di lokasi merekam dan mengunggahnya hingga akhirnya viral di media sosial.
Kasatreskrim Polres Jepara menjelaskan, insiden itu bermula saat Mastur, Nur Ahmad Jarot dan Suleman selaku debt collector melakukan penarikan mobil Daihatsu Grand Max bernomor Polisi K 1743 IQ atas nama debitur Nuryanto, warga Desa Jambu Timur, Kecamatan Mlonggo.
Mereka pun membawa surat tugas penagihan nomor 89/STK-KPS/R4/VIII-2025 dari Mandiri Finance.
Grand Max itu diketahui sudah berpindah tangan kepada Jasminto, warga Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa. Kejadian ini berlangsung di depan Rumah Makan Padang Buana Desa Krasak, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
“Penarikan kendaraan dilakukan di Desa Pecangaan Wetan,” sebut AKP Wildan, Rabu (20/8/2025).
Setelah itu, lanjut Wildan, Jasminto diajak ke kantor Mandiri Tunas Finance Kudus. Namun di tengah perjalanan, Jasminto yang merupakan anggota Grib Jaya itu menghubungi ketuanya.
Adu Mulut..